![]() |
Peduli lingkungan sosial, warga gotong royong bersih-bersih sungai Cisarua. (Foto: Iman Abdurahman/ SignalCianjur) |
Seperti halnya, diakui bidang jasa pemilik cuci steam motor, di Jalan Siliwangi, Kampung Warungkiara RT 3/9, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur kota, Kamis (29/7/2021).
"Ya, sepi tidak ada yang ada cuci motor. Sebelumnya pandemi Covid-19 ramai," aku Ita (50) seorang pemilik cuci steam motor, kepada SignalCianjur, pagi.
Ita menuturkan, sampai sekarang usaha berkurang drastis. Karena munculnya Covid-19, dan PPKM diperpanjang. Dampaknya pemasukan untuk usaha kembali tidak cukup, belum membayar listrik, air PDAM dan membayar kontrakan.
"Mudah-mudahan masa pandemi Covid-19 segara berakhir," pungkasnya.
Sementara itu, Rizki Suhendar (20) pegawai cuci steam motor membenarkan, semenjak PPKM diperpanjang. Sekarang penghasilan saya berkurang sangat jauh sekali, dari 80 persen menjadi 10 persen.
"Ya, berharap PPKM ini cepat berlalu dan kembali normal seperti biasa," harapnya.
Dia menambahkan, semoga virus Covid-19 ini cepat jangan sampai berkepanjangan. Karena, segala aktivitas
dibatasi dan gak tenang. Meskipun demikian, tapi sebagai masyarakat selalu patuhi yang disarankan pemerintahan untuk disiplin protokol kesehatan (Prokes) setiap hari.
"Semoga saja masa pandemi Covid-19 ini segara lenyap dari muka bumi ini. Kehidupan bisa kembali normal," singkat Rizki. (Man)