![]() |
Pasutri Solihin dan Ibu Apuy pemilik rutilahu akan dibangun melalui rempug pembangunan program 100 hari kerja Bupati Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Peletakan batu permata rembug pembangunan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni (Rutilahu), melalui tema 'Tema Manjur Bebenah Mantuan Dulur Ngawangun Imah Mernah', di Kampung Pasir Malaka RT 2/10, Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Kamis (24/6/2021).
Kapolsek Ciranjang melalui Aipda Adin Saepudin mengatakan, giat rembug pembangunan rutilahu ini adalah salah satu program inovasi 100 hari kerja pemerintah Kabupaten Cianjur.
Giat dihadiri Kadinsos Cianjur, dan jajarannya, Plt Ciranjang, Kapolsek Ciranjang, Kepala Desa Nanggalamekar, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Agen BPNT e Warung Ciranjang, Koordinator PKH Ciranjang, Karang Taruna Desa Nanggalamekar, dan CV. Ilham.
Donatur yang membantu Tim BPNT Uang Rp2 juta, tabung gas (kompor) seperangkat, dispenser, lalu Camat Dranjang Rp 1 juta, tim PKH Ciranjang Rp1 juta, Kapolsek Ciranjang Rp1 juta, Kades Nanggalamekar Rp5 juta.
"Dana terkumpul total sekitar Rp30 juta," jelas Aipda Adin Saepudin dalam keterangan tertulisnya, kepada SignalCianjur.
Ia menambahkan, sekaligus peletakan batu pertama. Dan, sebagai penerima progaram rembug rutilahu yaitu Solihin dan Ibu Apuy, ukuran bangunan rumah 4X6 meter.
"Pembangunan tersebut dengan bentuk swadaya rembugkan dari para donatur setempat. Hari ini sudah dimulai dengan target 14 hari selesai," ujar dan pungkas anggota Polsek Ciranjang. (Red)