Peresmian pertanian ubi Jepang, petani warga Kecamatan Cikadu, Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Lounching (peresmian) penanaman ubi Jepang (beniazuma) di Desa Cisaranten, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, melalui kerjasama program KUR BNI, Offtaker dan petani yang berjumlah satu kelompok (12 orang).
Seperti dikatakan Camat Cikadu Yadi Supriadi, rencana untuk program KUR BNI ini khusus bagi para petani ubi Jepang atau beniazuma.
"Kedepannya akan meluas atau dilaksanakan di Desa Cikadu," kayanya kepada, Rabu (9/6/2021) pagi.
Kemudian, ia memaparkan, lalu Desa Padaluyu untuk tahapan berikutnya. Adapun jumlah petani untuk Desa Cikadu dan padaluyu ini kurang lebih ada sekitar 60 orang. Dan, mudah-mudahan ini ke depan bisa terus bertambah dan saya ingin semua desa yang ada di kecamatan Cikadu ini ada kelompok-kelompok petani.
"Bisa bekerjasama melalui program KUR BNI ini dan Offtaker yang memang selama ini sedang berjalan di Kecamatan Cikadu," terang Yadi kepada SignalCianjur.
Masih ujar Camat Cikadu, ini kenapa mendorong dan terus diupayakan. Karena memang salah satunya adalah dampak dari Covid-19, jadi tidak terlena sehingga kepentingan ekonomi masyarakat jangan sampai terabaikan, di masyarakat harus tetap sejahtera.
"Jangan sampai susah makan dan tidak ada pendapatan," bilangnya.
Hal senada masih kata Yadi menambahkan, hal ini menjadi prioritas. Walaupun dalam situasi pandemi Covid-19 tetap bisa berusaha dan semangat bisa bekerja, artinya ada pendapatan.
"Nah, sehingga faktor perekonomian rakyat ini tetap berjalan di Kecamatan Cikadu khususnya," tandas Camat Cikadu. (Red)