Notification

×

Iklan

Iklan

Kunjungi Binaan ODGJ, Dandim 0608/Cianjur: Saya Terharu dan Akan Memperhatikan

5/11/2021 | 22:23 WIB Last Updated 2021-05-11T15:32:03Z
Dandim 0608/Cianjur Letkol Kav Ricky Arinuryadi saat kunjungan ke Yayasan ODGJ di Kecamatan Ciranjang. (Foto: Pendim Kodim 0608/Cianjur)



SIGNALCIANJUR.com- Komandan Kodim 0608/Cianjur, Letkol Kav Ricky Arinuryadi mengapresiasi, dilakukan pimpinan Yayasan sudah membina warga kekurang, diantaranya orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) tidak diterima di keluarga ataupun di kampung halamannya.

Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Kodim 0608/Cianjur, dalam keterangan tertulisnya kepada insan media saat kunjungan ke Yayasan Rumah Pulih Jiwa, di Kampung Pasir Gadung RT 1/7, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Selasa (11/5/2021).

"Saya memperhatikan yayasan ini bisa membina warga di masyarakat banyak kekurang," katanya.

Ia memaparkan, diantaranya gangguan kejiwaan dan tidak diterima di keluarga ataupun dikampung halamannya. Untuk kebaikan bapak dan ibu yayasan ini, insya allah akan lebih memperhatikan serta berkunjung ke tempat ini lagi.

Dandim berpesan, masyarakat agar tidak ada orang yang dipasung oleh keluarganya. Dan, jangan ada lagi orang yang dipasung oleh pihak keluarga. 

"Karena itu melanggar Hak Asasi Manusia (HAM)," ujar Letkol Kav Ricky Arinuryadi.

Komandan Kodim 0608/Cianjur, Letkol Kav Ricky Arinuryadi sempat terharu mendengar cerita para penderita orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di yayasan tersebut. 

Bahkan dirinya, selain bersilaturahmi juga memberikan santunan, Bantuan Sosial berupa sembako, serta makanan untuk berbuka puasa.

"Kehadiran kami disini adalah silaturahmi, berbagi Ramadhan berkah. Tapi mohon maaf karena baru mengetahui bahwa ada yayasan disini," tutup Dandim 0608/Cianjur.


Sementara, Ketua Yayasan Rumah Pulih Jiwa, H. Rukman mengucapkan terima kasih atas kedatang Dandim 0608/Cianjur. Dirinya menjelaskan, sekitar 29 orang Yayasan Rumah Pulih Jiwa merawat orang yang serba kekurangan di lingkungan ataupun di keluarga.

"Nah, ada juga yang kurang kesejahteraan sosial dari imigran," paparnya.

Ia menambahkan, mereka ini rata-rata banyak kurang perhatian, dan mereka kebanyakan yang tidak punya data. Seperti sulit untuk dikeluarkan.

"Susah dapat pasangan dan mendapat pekerjaan," tandas Rukman.

Terpisah, salah seorang perwakilan binaan Rumah Pulih Jiwa, Jaya dirinya selalu menerima bisikan serta sering ambil barang tidak bayar.

"Sehingga diusir dari kampung dan semenjak dirawat oleh pak Rukman sekarang sudah sembuh," ucapnya. (Red)

×
Berita Terbaru Update