![]() |
Muhibbin Mazolat, saat salurkan bantuan pangan dan sandang kepada warga korban bencana di Kabupaten Subang, (Foto: Rdk/ SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.com- DPP Majelis Dzikir dan Sholawat (MAZOLAT) Pilar Jagat, Sarbumusi, dan PCNU Kabupaten Subang peduli sosial, distribusikan bantuan sandang dan pangan korban banjir longsor, di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Pasca bencana rendam dan terjang sekitar 21 kecamatan pemukiman rumah penduduk, Selasa, 9 Februari 2021, pukul 05.00 WIB.
Dewan Pembina (Kasepuhan) Aang Zain melalui Ketua DPP Mazolat Pilar Jagat Fawaid Abdul Qudus mengatakan, kepada sesama muslim harus saling membantu. Meskipun sesuai dengan kemampuan, sedikit pun akan menjadi pahala dan bermanfaat bagi saudara membutuhkan.
"Memberi itu tenangkan hati, seperti matahari yang menyinari bumi. Tanpa henti dan lelah," katanya.
Fawaid menuturkan, saat ini masih mengumpulkan dana dulu. Nantinya akan disumbangkan terjun ke lokasi bencana.
"Doanya saja supaya lancar, ada milik rejeki, dan sesuai harapan," singkatnya.
Sementara, Ketua Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Kabupaten Subang Mas Gilang Kusma Adi Pratama mengatakan, telah menyediakan dua titik lokasi posko. Pertama, di Kampung Pamanukan, untuk memfasilitasi wilayah perbatasan Subang Utara sebelah Timur dan satu lagi di Ciasem, mengkanter siap siaga daerah wilayah Blanakan, Ciasem Baru dan lainnya.
"Jadi memang dalam penyaluran bantuan berupa sembako, berupa selimut, bantal, kasur dan lainnya juga," katanya, Rabu (10/2/2021).
Gilang mengungkapkan, didukung oleh para Muhibbin Mazolat yang menyumbangkan itu rencana hari Minggu (14/2/2021) akan turun lagi dari DPP, untuk membagikan bantuan korban bencana.
"Buka posko bencana, bekerja sama untuk mendistribusikan dengan Sarbumusi Kabupaten Subang, dan juga PCNU Subang," ujarnya.
Masih ujar Gilang, disupport juga oleh CV Wiguna Nusantara pengiriman, dan Istana Texstil. Nah, itu yang rencananya bahkan dari DPP Mazolat akan turun langsung ke lokasi bencana.
"Mudah-mudahan apa yang diberikan bermanfaat dan menjadi berkah," pungkasnya.
Terpisah, Sholih Andy (41) jemaah Mazolat warga setempat mengatakan, gotong royong sesuai kemampuan bantu warga terdampak banjir.
"Tidak ada niatan lain, hanya ingin bantu saja kepada sesama. Berharap bermanfaat dan menjadi barokah," katanya.
Dia menambahkan, bantuan diberikan seperti halnya mie instan, nasi bungkus, baju masih layak atau bisa dipakai. Mengajak kepada masyarakat tinggal di daerah mana saja, bila mau menyumbang ada milik rejeki apapun silahkan datang ke posko bencana banjir.
"Bisa juga langsung datang ke lokasi banjir," pungkasnya, diamini Dedi (44) rekannya.(Rdk)