Notification

×

Iklan

Iklan

Longsor di Naringgul, Kementerian PUPR Jabar Terjunkan Loader

2/17/2021 | 16:31 WIB Last Updated 2021-02-18T02:53:57Z
naringgul cianjur selatan
Kementerian PUPR Jawa Barat evakuasi material longsor di lokasi, hingga turunkan alat berat, (Foto: Rdk/ SignalCianjur)

SIGNALCIANJUR.com-
Hari ini, Kementerian PUPR PPK 2.5 Jawa Barat turun tangan tejun ke lokasi evakuasi longsoran material Tebing Hijau di Kecamatan Naringgul, Rabu (17/2/2021).

Pasca longsor di Tanjakan Mala (Tebing Hijau) Jalan Nasional Naringgul-Cidaun, tepatnya di Kampung Cibodas RT 2/8, Desa Naringgul.

Pihak Kementerian PUPR melalui PPK 2.5 Jabar terjunkan satu unit alat berat berupa (loader) untuk membersihkan material longsor berupa batu, dan tanah sempat menutupi badan jalan panjang lima meter dengan ketebalan tujuh meter.

Kepala PPK 2.5 Jawa Barat Ananto Wibowo mengatakan, menerima informasi dari warga sekitar pukul 04.00 WIB. Bahwa telah terjadi longosor di jalur tersebut kilometer 226+800.

"Langsung cek ke lokasi evakuasi begitu dapat laporan dari warga," katanya.

Dia mengungkapkan, satu unit "Wheel Loader atau alat berat untuk mengangkut dan memindahkan berbagai material ke lokasi. Dan, kini sudah diturunkan untuk mengavakuasi material longosoran berupa bebatuan dan tanah.

"Itu panjang tujuh meter dengan ketebalan dua meter," ujar Wibowo.

Dia menuturkan, untuk arus lalulintas sendiri kini sudah lancar walau satu arus tutup buka. Kalau cuaca mendukung, dan mudah-mudah hari ini semua material longosoran berupa batu dan tanah bisa dibersihkan semuanya.

"Supaya arus lalulintas normal kembali," bilang Kepala PPK 2.5 Jabar.

Menurut data, masih kata Wibowo, laporan dari pegawai kami bahwa ditebing hijau rawan terjadi longsor. Sudah berupaya untuk memperkuat penahan tebing dengan mengunakan kawat baja penahan longsoran, tapi karena cuaca hujan di daerah Naringgul cukup tinggi, sehingga terjadi longsor dan kawat baja penahan longosor tidak kuat. 

"Menghimbau kepada masyarakat bila melintas di jalur sini lebih waspada dan hati-hati," tutupnya.(Rdk)

×
Berita Terbaru Update