 |
| Tim SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor langsung diterjunkan ke lokasi banjir, (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.com / BOGOR- Pasca bencana banjir bandang, Tim SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor diterjunkan langsung, membantu evakuasi, di Gunung Mas Puncak Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021).
Dansat Brimob Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono mengatakan, telah dipersiapkan segala sesuatunya, dan selalu sigap personel Tim SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor langsung diterjunkan ke lokasi banjir.
"Evakuasi membantu warga membersihkan meterial batu dan batang pohon menutupi ruas jalan dan pemukiman," katanya.
Dia menyampaikan, kegiatan Ini sebagai Bhakti Brimob Jabar untuk masyarakat, dan harus menjadi pasukan terdepan untuk membantu masyarakat. Sesuai pedoman Brimob "Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan", juga telah koordinasi dengan Kapolres Bogor terkait banjir bandang.
"Sudah berkoordinasi penanganan para korban banjir bersama TNI, Basarnas, BPBD dan Pemda, dari hasil pemantauan sementara," jelas Dansat Brimob Jabar.
Hingga saat ini, sambungnya, masih melakukan evakuasi, dan pencarian korban masih terjebak di rumah di sekitar area terdampak banjir.
"Mudah-mudahan lancar tidak ada kendala apapun," bilangnya.
Terakhir, Kombes Pol. Yuri Karsono menambahkan, doakan agar seluruh tim SAR yang bergerak membantu korban banjir bandang bisa dapat terus membantu masyarakat dan diberikan kemudahan dalam membantu mengevakuasi.
"Untuk melakukan pembersihan pada rumah-rumah dan jalan yang dipenuhi lumpur imbas banjir bandang," tandasnya.
Sementara itu, Batalyon B Pelopor Cipanas, Komandan Kompi 3 Iptu Apep Yusup Maolana mengatakan, evakuasi dengan segala peralatan SAR dimiliki personel Brimob Polda Jabar.
Ia mengatakan, pada kesempatan kali ini 1 SSR anggota Tim SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor dipimpin Aipda Awaluddin melaksanakan SAR evakuasi, pasca bencana banjir bandang menerjang Kampung Rawadulang, Desa Tugu Selatan, Kabupaten Bogor.
"Banjir bandang menerjang wilayah Gunung Mas Puncak Bogor dipicu oleh hujan deras yang mengguyur sepanjang hari," ujar Batalyon B Pelopor Cipanas, Komandan Kompi 3.
Seperti diketahui, kondisi cuaca memicu terjadinya peningkatan debit air sungai, kemudian meluap dan melanda wilayah permukiman rumah penduduk.
Masih ujarnya, segera melakukan langkah evakuasi termasuk melakukan pembersihan jalan dan rumah warga.
"Dipenuhi lumpur imbas banjir, pasca banjir bandang," tutupnya.(Rdk)
