Notification

×

Iklan

Iklan

Presiden Tinjau Situasi Evakuasi Puing-puing Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

1/20/2021 | 21:55 WIB Last Updated 2021-02-06T01:34:31Z
Presiden RI Joko Widodo meninjau puing-puing-puing pesawatSriwijaya Air SJ 182,(Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)




SIGNALCIANJUR.com / JAKARTA- Presiden RI Joko Widodo meninjau langsung posko darurat evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Dermaga Ex Jakarta, International Container Terminal (JICT) 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (20/1/2021).

Panca pesawat Sriwijaya Air tersebut mengalami musibah pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, 
Sejak hari H terjadinya crash Sriwijaya, unsur-unsur SAR TNI Angkatan Laut (AL) sudah tergelar, yang utama adalah KRI Rigel, melaksanakan pendeteksian awal.

"Untuk mendapatkan data-data awal untuk melaksanakan SAR," katanya.

Presiden, tibanya di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, disambut oleh Menteri Perhubungan (Menuub) Budi Karya Sumadi, langsung menuju tenda posko Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Saat di tenda posko, Presiden Jokowi menyimak pemaparan Kepala Basarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito, dan Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono.

Setelah itu, Kepala Negara bersama Menhub RI, Kepala Basarnas, dan Kepala KNKT menuju tenda media TNI AL.

Kemudian, Presiden meninjau langsung situasi operasi laut evakuasi puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182, melalui konferensi video dengan dipandu oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono. 

KSAL Laksamana Yudo Margono mengungkapkan, pak Presiden juga menyimak langsung laporan dari anggota TNI, tengah melakukan operasi pencarian di atas geladak KRI Rigel.

"Kemudian meninjau sejumlah serpihan dan potongan besar pesawat telah berhasil ditemukan," ujarnya.


Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, bahwa hingga hari ke-12 operasi, Basarnas telah mengumpulkan 324 kantong bagian tubuh penumpang, 63 kantong serpihan kecil pesawat, dan 55 bagian potongan besar pesawat.

"Selanjutnya, penumpang yang sudah diidentifikasi oleh Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri sebanyak 40 identitas," jelasnya.

Dia menyambungkan, sudah diserahkan sebanyak 27 jenazah dan diserahkan kepada ahli warisnya.

Akhir peninjauan, Presiden Jokowi juga turut menyaksikan penyerahan santunan sebesar Rp50 juta oleh Jasa Raharja kepada tiga perwakilan penerima.

"Itu diwakili oleh para ahli waris," ujar Menhub RI.

Selain itu, Menhub Budi Karya menambahkan, turut pula diserahkan ganti rugi dari pihak Sriwijaya Air SJ 182.

"Diberikan kepada salah satu perwakilan penerima dengan nilai Rp1,25 miliar," pungkasnya.(Rdk)


×
Berita Terbaru Update