![]() |
Plt Bupati Cianjur H. Herman Suherman pertama disuntik vaksinisasi Covid-19, (Foto: Humas Pemkab Cianjur) |
SIGNALCIANJUR.com- Sebanyak 25 pejabat dari unsur Forkompimda Kabupaten Cianjur, dan semua organisasi profesi disuntik vaksin Sinovac Covid-19, tahap pertama.
Pelaksanaan digelar di halaman Pendopo, Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur, Kamis (28/1/2021).
Juru Bicara (Jubir) Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan, masyarakat jangan takut untuk diimunisasi atau vaksinasi Covid-19.
"Ya, karena memang sudah teruji dan aman memiliki manfaat yang besar. Nah, terutama nanti untuk apa mencapai atau kekebalan tubuh," katanya, Kamis (28/1/2021).
Dia mengungkapkan, dirinya pun termasuk mudah divaksinasi. Padahal, tekanan darah tinggi sekitar 151. Tapi tetap disuntik, dan alhamdulillah setelah diobservasi selama 30 menit tidak terjadi efek apapun.
"Kalau untuk vaksinisasi dilarang atau tidak boleh, pertama dia riwayat suatu reaksi alergi yang parah dan berpotensi mengancam nyawa (Anaphylactic shock) dan memiliki gangguan imunitas," terang Yusman.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinsos) Kabupaten Cianjur dr Irvan Fauzi mengatakan, vaksin Sinovac sudah didistribusikan keempat rumah sakit (RS), baik negeri dan swasta di Kabupaten Cianjur serta 47 puskesmas.
"Target di tahap pertama minggu depan sudah selesai. Dan, tahap kedua diakhir Februari 2021 sudah beres," katanya.
Dia menuturkan, untuk 10 ribu saat ini sedang proses. Sudah didistribusikan sekitar 50 persen, nanti tunggu untuk tahap selanjutnya.
"Penyuntikan vaksin terdiri dari Plt.Bupati yang pertama, lalu diikuti unsur forkopimda serta unsur organsiasi profesi lainnya," ujarnya.
Terakhir, Irvan menambahkan, masyarakat jangan takut untuk diimunisasi atau vaksinasi Covid-19. Karena memang sudah teruji dan aman memiliki manfaat yang besar.
"Nah, terutama nanti untuk apa mencapai atau kekebalan tubuh," pungkasnya.(Rdk)