Notification

×

Iklan

Iklan

Miris, Rutilahu Bilik Diselimuti Terpal Plastik di Cibeber Cianjur

1/14/2021 | 17:26 WIB Last Updated 2021-02-06T01:34:31Z
Miris, keluarga Endang (39) warga Desa Cipetir, Kecamatan Cibeber, dambakan rumah layak huni, (Foto: Rdk/ SignalCianjur)




SIGNALCIANJUR.com- Kondisi rumah panggung (Rutilahu), berbilik sudah rapuh diselimuti terpal plastik milik Endang Triana (39) warga Kampung Babakan Anyar RT1/4, Desa Cipetir, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur pada bolong memprihatinkan.

Rutilahu berukuran 3x5 meter tersebut, sudah hampir 10 tahun ditempati dan belum ada perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemkab) melalui dinas terkait maupun Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.

"Sebetulnya berharap ada perhatian melalui bantuan dari pemerintah, tapi mau bagaimana lagi belum ada hingga saat ini," aku Endang Triana, Kamis (14/1/2021).

Dia menuturkan, sebelumnya pernah didata pihak desa. Malahan foto segala, informasi disampaikan untuk program rutilahu.

"Tapi sampai sekarang belum ada realisasinya," ujar Endang.

Masih ujarnya, kalau bantuan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dapat ada dari pemerintah. Tapi kalau rutilahu sampai saat ini belum ada kabar lagi.

"Ya, kalau ada bantuan bersyukur bila rumah panggung dimiliki akan dibangun," harapannya.


Sementara, Mia Sumiati (36) istirnya Endang bercerita, kondisi begini kang? Seperti terlihat. Bangunan rumah sudah pada bolong, makanya ditempel terpal plastik, biar tidak bocor.

"Biar kalau hujan dan angin kencang gak masuk ke dalam rumah," ucapnya terlihat pasrah dan ikhlas.

Dia menambahkan, masak juga sehari-hari pakai kayu bakar. Kalau gas ada, tapi buat belinya tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarga di rumah. Pasalnya, suami hanya kerja buruh serabutan, di pasar Cibeber jualan keliling kantong kresek, apa saja bisa dijual asalkan halal.

"Penghasilan sehari hanya Rp 30 ribu, mau cukup gimana beli isi tabung gas. Apalagi membangun rumah," pungkasnya.

Kini, pasangan suami istri (Pasutri) hanya bisa berharap, ada perhatian serius dari pemerintah maupun stekholder ada di Kabupaten Cianjur.(Rdk)




×
Berita Terbaru Update