Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ketua DPRD Cianjur Geram, Permasalahan Bansos Harus Segera Dievaluasi

1/26/2021 | Januari 26, 2021 WIB Last Updated 2021-02-06T01:34:31Z
Ketua DPRD Cianjur H. Ganjar Ramadhan, (Foto: Rdk/ SignalCianjur)

SIGNALCIANJUR.com- Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, H. Ganjar Ramadhan angkat bicara, terkait banyaknya permasalahan bantuan sosial (Bansos) tidak tepat sasaran kepada warga yang berhak menerima.

"Ya, hasil penemuan di lapangan Komisi D juga melaporkan kepada saya, ada Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mungkin sekarang ramai jadi perbincangan," katanya saat ditemui langsung di meja kerjanya, Selasa (26/1/2021).

Salah satu politisi dari Partai Gerindra Cianjur ini menuturkan, seperti halnya BPNT bantuannya ada ayam hidup. 

"Nah, ini bagaimana aturan atau mekanisme seperti apa? Dan, di pedum jelas-jelas tidak boleh," tegas Ganjar.

Masih paparnya, harus kasih ayam potong. Jangan masih hidup, untuk diberikan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) layak dikonsumsi kebutuhan sehari-hari.

"Kemarin, saya sampaikan juga ke pak bupati. Mohon segera dievaluasi mengenai BPNT," ujar Ketua DPRD Cianjur.

Dia menyambungkan, kemudian terkait kinerja di lapangan seperti apa. Baik itu dari dinas terkait, ataupun dari sejumlah supplier yang terlibat bantuan Bansos.

"Ini harus segera dievaluasi, artinya dimana letak kesalahannya. Kalaupun memang ada kesalahan di dinas terkait, itu harus segera diatasi," tegas Ganjar.

Ketua DPRD Cianjur menyambungkan, kalau banyak permasalahan ataupun seperti apa? Harus segera ditindaklanjuti, tapi harus bersumber jelas dan baik.

"Nah, itu harus ditanyakan dimana letak kesalahannya," ucapnya.

Lanjutnya, merasa miris, dan regulasi apa yang harus diberikan kepada mereka. Bahkan di DPRD aspirasi itu setiap hari, mungkin kalau bisa diutarakan DPRD dengan komisi. Hal itu untuk ditindaklanjuti, tentunya mungkin pemerintah untuk membangun Cianjur harus bersama-sama tidak bisa sendiri-sendiri.

Terakhir, Ganjar menambahkan, mungkin untuk penerima BPNT harus sesuai dengan kriteria itu sendiri. Jangan sampai ditemukan kembali, seperti kemarin orang mampu menerima bansos.

"Nah, sedangkan ada nenek-nenek atau jompo sudah lanjut usia (Lansia) tidak menerima bantuan," pungkasnya.(Rdk)
×
Berita Terbaru Update