 |
| Kandang ternak domba milik pak Ajat (50) posisinya dekat sungai, di Kampung Cageundang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, (Foto: Rdk/SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.com- Warga Kampung Cageundang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, dibuat geger dan resah. Karena, saat ini rawan pencurian ternak domba.
Kejadian pencurian tersebut diketahui Selasa (15/12/2020) sekitar pukul 17.00 WIB, saat itu pemilik Ajat (50) warga setempat hendak mau ngasih pakan ternak, melihat kandang sudah rusak bagian belakang jebol.
"Ya, waktu itu mertua saya mau ngasih makan domba. Eh, pas dilihat satu ekor domba jantan gak ada hilang," kata Obar (28) kepada Signal Cianjur, Rabu (16/12/2020) pagi.
Ia mengakui, satu ekor domba jantan milik mertuanya itu harga sekitar Rp3 juta (usia dua tahun) digondol maling. Padahal sudah diurus cukup lama, dan diduga pelaku (pencuri) bukan satu orang.
"Lebih sepertinya ada sekitar dua hingga tiga orang. Karena posisi kandang sulit, di bawah jurang ada sungai," bilang Obar.
Ia bercerita, kejadian sekitar pukul 03.00 WIB. Karena, sekitar pukul 02.00 WIB dirinya biasa bangun memantau sekitar halaman rumah. Dan, sekalian sambil buang air besar (BAB) ke kamar mandi (WC) posisi di luar rumah.
"Tidak curiga sih, karena selama ini aman-aman saja hak rawan maling," ujar Obar, dan tersisa domba betina semuanya lima ekor.
Ia menambahkan, sebelumnya memang tidak rawan maling. Kini, jadi resah kampung sini gak aman. Pencuri berkeliaran, khawatir akan terulang kembali. Bahkan saat ini mertua sedang rehat, itu jatuh ke sungai saat hendak melihat kandang.
"Terkilir atau cedera otot. Dan, kepala bagian pelipis kanan harus dijahit 18 jahitan. Kini sedang istirahat gak bisa diganggu," pungkasnya. (Rdk)
