Notification

×

Iklan

Iklan

11/13/2025 | November 13, 2025 WIB Last Updated 2025-11-13T05:09:52Z
Jembatan gantung sungai Cibuni, Tanggeung, Cianjur. (Foto: Tangkapan layar)

SIGNALCIANJUR.COM - Pasca bencana alam banjir sungai Cibuni, di Kampung Pagermaneuh RT 2/1 Desa Pagermaneuh, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur satu unit jembatan gantung terputus (rusak berat).

Kepala melalui Kabid BPBD Kabupaten Cianjur, Nurzen mengatakan kronologis, saat itu  diguyur hujan lebat, sehingga sungai Cibuni meluap, mengakibatkan 1 unit jembatan gantung terputus karena terus terkikis. 

"Akhirnya roboh tergerus banjir bandang," katanya, saat dikonfirmasi langsung, Kamis (13/11/2025).

Lebih lanjut Nurzen menginformasikan jembatan gantung tersebut merupakan penghubung antar Desa Pagermaneuh, Karangtengah, Rawagede Kecamatan Tanggeung.

"Selain itu juga akses terusan ke kecamatan Kadupandak," ujar Kabid BPBD Kabupaten Cianjur.

Upaya penanggulangan, hal sama diungkapkan dia, berkoordinasi dengan Dinas Perkimtan Kabupaten Cianjur, Kecamatan Tanggeung, dan Kepala Desa Pagermaneuh, melakukan pendataan dampak kejadian serta melakukan dokumentasi.

"Menghimbau kepada masyarakat agar waspada saat musim hujan," papar Nurzen.

ia juga menyampaikan kejadian bencana tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi adanya kerusakan jembatan gantung penghubung antara desa.

"Akses jalur terusan ke Kecamatan Kadupandak," kata Nurzen.

Sambungnya, dampak lainnya adalah kegiatan belajar mengajar di SMK Tunas Kencana, dan SMP 2 Tanggeung menjadi terganggu karena akses jalur ke sekolah satu - satunya yang terdekat adalah melewati jembatan gantung tersebut. 

"Nah! Menurut informasi kades akan diadakan pembelajaran secara dari untuk sementara," ucap Nurzen.

Ia menambahkan perlu adanya penanganan segera, serta kajian teknis dari Dinas Perkimtan Kabupaten Cianjur, mengingat pentingnya jembatan tersebut untuk warga Desa Pagermaneuh. 

"Jembatan gantung ini terakhir diperbaiki 8 November 2022," pungkasnya. (Red/*)

×
Berita Terbaru Update