Jum'at 6 Jun 2025

Notification

×
Jum'at, 6 Jun 2025

Iklan

Iklan

Cegah Penumpukan Sampah, Dinas PUTR Cianjur Geber Bersih-bersih Drainase

5/17/2025 | 20:10 WIB Last Updated 2025-05-17T13:16:11Z

 
Dinas PUTR Kabupaten Cianjur melalui UPTD Wilayah 1 Cianjur terus geber bersih - bersih drainase. (Foto: Istimewa)


SIGNALCIANJUR.COM - Dinas PUTR Kabupaten Cianjur melalui UPTD Wilayah 1 Cianjur terus geber bersih - bersih drainase di saluran Ciraden, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Jumat (16/5/2025) kemarin.

Kepala dinas (Kadis) PUTR Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar mengatakan penting membersihkan saluran air membantu mengusir bau tak sedap, dan juga membuang banyak tumpukan sampah.

"Mencegah penumpukan limbah," katanya saat dikonfirmasi kepada SignalCianjur, Sabtu (17/5/2025)

Masih ujarnya, pembersihan saluran pembuangan membantu mencegah penumpukan limbah parah yang mungkin terjadi akibat pipa yang tersumbat.

Membersihkan saluran air secara teratur dapat mencegah penyumbatan yang dapat menyebabkan drainase lambat.

"Makanya menjaga saluran air tetap bersih dan jernih memungkinkan air mengalir bebas dan cepat terbuang," terang Eri.
Ia juga mengungkapkan akan mengalami lebih sedikit penyumbatan bila banyak tumpukan sampah dapat menjadi mimpi buruk, terutama bila terjadi di pancuran kamar mandi atau ruang cuci.

Lebih lanjut ia menyampaikan drainase merupakan sebuah konstruksi yang menjadi media untuk mengalirkan air dari satu titik ke titik lain yang dinilai sangat penting

"Membantu proses pengaliran air seperti curah hujan, agar tidak terjadi genangana atau banjir," ujar Eri.

Hal sama diungkapkan dia, bila kondisi drainase tidak mengalir dengan baik, maka pada saat turun hujan air dari saluran drainase meluap hingga permukaan tanah, sehingga menyebabkan genangan air. 

"Nah! Sehingga jalan menjadi mudah berlubang dan bergelombang," jelas Eri.

Sambungnya, sebab sampah berperan besar terhadap pendangkalan dan penyempitan saluran drainase dan juga sungai. 

Eri menambahkan pendangkalan dan penyempitan menyebabkan saluran drainase tak mampu menampung debit air sehingga muncul genangan atau bahkan banjir. 

"Pengambilan air tanah yang berlebihan bisa memicu amblesnya tanah," pungkasnya. (Red/*)



×
Berita Terbaru Update