 |
| Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, H. Ganjar Ramadhan. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- DPC Partai Gerindra Kabupaten Cianjur menggelar hari ulang tahun (HUT) ke-17 melalui tagline "Berjuang Tiada Akhir" satu diantaranya program baru Presiden Prabowo Subianto yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) di kantor sekretariat, Jalan Siliwangi, Kecamatan Cianjur kota, Kabupaten Cianjur, Kamis (6/2/2025).
Ketua Partai Gerindra Kabupaten Cianjur, H. Ganjar Ramadhan mengatakan, perayaan ini sesuai tagline walaupun pak Prabowo dilantik sebagai Presiden, akan terus berjuang sampai akhir. Artinya, tugas - tugasnya (semua program) harus sampai kepada masyarakat termasuk di Cianjur.
"Sekaligus juga kado gembira di Cianjur MK telah memutuskan gugatan Pilkada 2024 ditolak," katanya.
Lebih lanjut ia memaparkan artinya Bupati dan Wakil Bupati Cianjur terpilih Wahyu - Ramzi, dengan putusan MK melalui perundangan-undangan secara sah.
"Pelantikan rencana 20 Februari 2025 langsung oleh Presiden Prabowo merupakan sejahtera momentum terbaik ," terang Ganjar.
Masih ujarnya, instruksi juga dari DPD kemungkinan nanti bupati terpilih kan menjadi Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Kabupaten Cianjur, karena sebetulnya telah wafat H. Dedi Kosim jadi perlu ada pergantian.
"Akan diusulkan nanti sesuai instruksi dari pengurus DPD Partai Gerindra," jelas Ganjar.
Ditanya soal makan bergizi gratis, Ganjar memaparkan secara detail, biar tidak simpang siur untuk program dari pusat itu ada standarisasinya juga yang mungkin Cianjur akan menggelontorkan anggaran Rp 2,8 triliun lebih yang nanti akan dibahas dulu di DPR RI sebelumnya terlaksana.
"Nah! Kita membutuhkan 223 dapur umum di Cianjur yang setaranya mungkin satu dapur itu membawahi 3000 atau sampai 3500 siswa," terang Ketua Partai Gerindra Kabupaten Cianjur.
Menurut Ganjar lebih lanjut, tentu akan dikawal program tersebut, ini bukan progam daerah tapi strategis nasional akan mengontrol sampai tingkat bawah.
"Pasalnya ini program yang harus dilaksanakan instruksi dari pak presiden," tegasnya.
Bahkan, Badan Gizi Nasional (BGN) telah membuka kesempatan bagi masyarakat ingin menjadi mitra untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dan, bagi calon mitra ingin bergabung dalam program ini, ada tiga syarat utama yang harus dipenuhi, satu diantaranya yaitu mitra telah memiliki usaha penyedia makanan.
Perlu diketahui, mitra program MBG termasuk menjadi pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), pemasok bahan pangan lokal, dan penyedia makanan atau minuman bergizi lainnya.
Ganjar menambahkan jangan sampai ada makan yang tidak layak, seperti basi, dikurangi dan kontek lainnya harus sesuai semuanya harapan masyarakat (generasi anak bangsa) karena untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, bila siswa diberikan makan bergizi dan minum yang sehat.
"Telah diluncurkan di Cianjur baru ada 9 dapur umum sesuai dengan standar yang akan dilaksanakan," tutupnya. (Red/*)
