 |
| Kemenag Cianjur peringati HAB ke-79 melalui pekan olahraga. (Foto: Mul/Jabar News) |
SIGNALCIANJUR.COM- Kementerian Agama (Kemenag) telah memasuki usia ke-79 tahun yang terbentuk berdasarkan surat penetapan pemerintah nomor 1 tanggal 3 Januari 1946.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, H Ramlan Rustandi mengatakan pembentukan Kemenag yang dipandang sebagai sikap toleransi wakil-wakil pemimpin Islam menjunjung ketuhanan.
"Artinya kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya," katanya.
Masih ujarnya, saat ini memperingati momentum Kemenag Cianjur melaksanakan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag 2024 melaksanakan upacara bendera.
"Ya! Sebagai bentuk pembukaan berbagai kegiatan olahraga se-Kabupaten Cianjur, di halaman kantor Kemenag Cianjur," terang Ramlan.
Menurutnya, hari ini pihaknya melaksanakan pekan olahraga bentuk mewujudkan umat rukun menuju Indonesia emas, diberikan mandat untuk melaksanakan seluruh rangkaian acara HAB ke-79.
"Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai baik ASN dan non ASN juga di lingkungan Kemenag Cianjur," jelas Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur.
Sebagai mana diketahui, Pekan olahraga tersebut, mempertandingkan berbagai cabang olahraga diantaranya sepakbola mini soccer, bulu tangkis ,bola voli dan tenis meja sebagai acara di Hari Amal Bakti ke-79.
Ia menyampaikan, dengan terbentuknya Kementerian Agama, urusan umat Islam seperti wakaf pendirian masjid, dan urusan lainnya itu ditangani oleh Mahkamah Agung (MA) tertinggi.
"Nah! Kini sudah ditangani oleh kementerian yang istimewa disebut sebagai Kemenag Cianjur," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Cianjur Rian Fauzi mengatakan maka itu, Pemerintah Kementerian yang mulai dirasakan oleh banyak pihak sudah dipandang sebagai kompensasi atas sikap toleransi wakil-wakil pemimpin Islam sesuai visi.
"Nah! Yaitu umat rukun menuju Indonesia emas," katanya.
Ia menambahkan HAB 2024 saat ini yang ke 79, semoga semua ada dalam lindungi Allah SWT. Dan, exibition pertandingan olahraga membangun silaturahmi dan persahabatan.
"Merupakan kerukunan dan membangun antara keluarga besar Kemenag Cianjur juga," tutup Rian Fauzi. (Red/*)
