Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Cianjur: Hibah Bansos Harus Menunjang IPM Penuntasan Stunting

2/03/2024 | 07:32 WIB Last Updated 2024-02-03T00:44:13Z
Bupati Cianjur sosialisasi pelaksanaan penatausahaan pertanggung jawaban serta pelaporan belanja hibah dan bantuan sosial tahun anggaran 2024. (Foto: Humas Pemkab Cianjur)

SIGNALCIANJUR.COM - Tentunya melalui sosialisasi para penerima hibah dan bansos akan lebih baik lagi dalam penggunaan, penatausahaan maupun pelaporan.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Cianjur H. Herman Suherman, saat memberikan amanatnya pada sosialisasi pelaksanaan penatausahaan pertanggung jawaban serta pelaporan belanja hibah dan bantuan sosial tahun anggaran 2024, Jumat 02/02 di Ballroom Hotel Gino Feruci Cianjur.S
abtu (3/2/2024).

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas (Kadis) BKAD dan seluruh jajaran telah memfasilitasi terselenggara kegiatan sosialisasi," katanya.

Masih ujar Bupati Cianjur, juga tentunya harus sesuai dengan peraturan perundangan, karena anggaran yang diberikan adalah anggaran pemerintah yang penggunaannya harus sesuai dengan peraturan perundang – undangan.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan, bahwa untuk kedepannya strategi Pemkab Cianjur dalam memberikan hibah dan bansos akan disesuaikan dengan program – program saat ini sedang difokuskan untuk peningkatan IPM.

"Nah! Yaitu pendidikan, kesehatan dan daya beli atau ekonomi serta penanganan dan penuntasan stunting," terang dia.

Menurut Bupati Cianjur, saat ini IPM Kabupaten Cianjur masih berada di level middle, masih jauh tertinggal oleh daerah – daerah lain karena itu peningkatan IPM menjadi tanggung jawab seluruh elemen.

"Bukan hanya pemerintah saja," ucapnya.

Hal sama dijelaskan Bupati Cianjur, 
seluruhnya harus dilibatkan termasuk TNI, POLRI, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga swadaya masyarakat termasuk para penerima hibah. Nah! Jadi strategi hibah Pemkab Cianjur ke depan tetap bertujuan untuk kesejahteraan warga.

"Namum harus linier dengan tiga indikator IPM yaitu pendidikan, kesehatan dan daya beli, dan juga penuntasan stunting," tandas Bupati Cianjur.



Sementara itu, Kepala Bidang Perbendaharaan BKAD Kabupaten Cianjur, Lina Puri Pandanwangi menjelaskan, sosialisasi ini diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pengelola hibah dan bansos di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemkab) Kabupaten Cianjur.

"Sebanyak 13 SKPD, baik itu para camat serta penerima hibah dan bansos se- Kabupaten Cianjur," jelasnya.

Masih utarakan Lina, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan menambah informasi bagi para penerima hibah dan bansos dari APBD tahun anggaran 2024, dalam pelaksanaan, penatausahaan, pertanggungjawaban dan pelaporan.

"Sehingga diharapakan mencapai suatu tujuan yaitu terwujud pengelolaan dana hibah dan bansos efektif, efisien, transparan dan akuntabel," tutup Kabid BKAD Cianjur. (Red/*)



×
Berita Terbaru Update