 |
| Ketua PD HIMPAUDI Kabupaten Cianjur, Tati Hernayati. (Foto: Humas Pemkab Cianjur) |
SIGNALCIANJUR - Ketua PD HIMPAUDI Kabupaten Cianjur, Tati Hernayati menyampaikan, bahwa ada ketentuan – ketentuan dalam penyelenggaraan Hari Batik Nasional (HBN) diantaranya lembar batik disediakan, dan dicetak sebanyak siswa di lembaga masing-masing, dan jadikan gambar sebagai pemantik.
"Agar anak literasi budaya kearifan lokal. Dan, ceritakan sejarah 3 pilar filosofis Cianjur. Dan, lukis atau hias lembar kreatifitas dengan berbagai media bahan loose parts atau cat warna (finger painting)," kata Tati.
Ia menuturkan, gambar yang ada bisa dikenalkan menjadi proyek kegiatan main membuat kacapi, suling, gendang, ayam dan buku atau lainya.
"Kegiatan dilakukan secara gratis," ucap Ketua PD HIMPAUDI Kabupaten Cianjur.
Hari Batik Nasional, ia menambahkan adalah hari penting peringatan batik sebagai warisan budaya dunia berasal dari Indonesia yang ditetapkan UNESCO sejak tanggal 2 Oktober 2009. Dan, dikeluarkan KEPRES nomor 33 tahun 2009, maka sudah seharusnya kegiatan itu dilaksanakan di seluruh Kabupaten Cianjur.
"Kegiatan belajar mengajar (KBM) dalam perayaan ini mengajak peserta didik se- Kabupaten Cianjur dilakukan diseluruh lembaga PAUD non formal," tutup Tati.
Diketahui, Bupati Cianjur saat menghadiri acara Peringatan Hari Batik diselenggarakan oleh PD HIMPAUDI yang di dukung oleh Disdikpora dan McKIDs Fun Day ( Mick Donald) dan juga Lembaga di bawah naungan HIMPAUDI seperti Satuan Pendidikan Kelompok Bermain (KB), Satuan PAUD Sejenis (SPS), Tempat Penitipan Anak ( TPA), di halaman Pancaniti Cianjur, Senin (2/10/2023) kemarin. (Red)
