Notification

×

Iklan

Iklan

Dua Unit Rumah Dilahap Api di Pasir Hayam Cilaku Cianjur

9/02/2023 | 18:49 WIB Last Updated 2023-09-02T18:06:12Z
Bangunan rumah milik warga Gg. Al-Jihad Pasir Hayam RT 1/3, Desa Rancangan, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur dilahap si jago merah. (Foto: SignalCianjur)

SIGNALCIANJUR.COM- Dua unit rumah semi permanen milik warga di Gg. Al-Jihad Pasir Hayam RT 1/3, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur terbakar dilahap si jago merah, pukul 17.30 WiB, Sabtu (2/9/2023) sore.

Ketua RW Unang Solehuddin membenarkan saat kejadian dirinya bersama warga sedang rapat (musyawarah) membahas peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78, tiba-tiba ramai di luar rumah minta tolong kebakaran dua rumah milik warga sini.

"Kita spontanitas langsung ke luar rumah untuk menantu sesuai dengan kemampuan dan alat seadanya," katanya.

Ia mengungkapkan saat itu juga laporan ke pihak Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan langsung menuju ke lokasi diturunkan 3 unit armada untuk penanggulangan pemadam api.

"Masih beruntung tidak ada korban jiwa saat detik-detik kejadian," ujar Unang.

Diketahui, rumah yang terbakar tersebut masing-masing miliki Iyus Yusuf (55) dan Obar Sobari (48) dua warga setempat. Dan, posisi rumah yang dilahap si jago merah di dekat bantaran sungai.

"Ya! Awalnya informasi istrinya salah satu rumah yang terbakar itu sedang memasak di dapur. Mungkin lupa matikan kompor gas," ujar Ketua RW setempat.


Terpisah, H. Ganjar Ramadhan (40) seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan, laporan langsung ke pihak Damkar Cianjur. Dan, kini telah ditangani atau dilakukan proses pemadaman.

"Ada sekitar tiga unit damkar diturunkan ke lokasi. Kini sudah mulai padam secara bertahap," katanya.

Lebih lanjut ia menuturkan kalau awal mula kejadian kebakaran kurang mengetahui persis seperti apa. Jelasnya masih tahapan penyidikan dan assessment dari pihak petugas damkar di lapangan.

"Nah! Itu entah dari konsleting listrik, gas elpiji atau lainnya. Begitu kang," akunya.

Ganjar berharap tidak apa-apa dan bersyukur tidak ada korban jiwa saat detik-detik kebakaran terjadi. Hanya saja kerugian materi (harta benda).

"Berharap sih tidak terjadi apa-apa dan api cepat dipadamkan," ujarnya. 

Ganjar menambahkan kendala di lokasi armada tiga unit damkar tidak bisa masuk hanya sesuai dengan kemampuan saja saat pemadaman api. Pasalnya, melihat kondisi gang atau jalan lingkungan terlalu sempit untuk kendaraan.

"Jadi masuk di kampung seberang perbatasan antara sungai Gg. Bakrie dengan Gg. Al-Jihad. Jadi tidak masuk ke lokasi kebakaran," tutupnya. (Red)




×
Berita Terbaru Update