 |
| Kantor Dinas PUTR Kabupaten Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Upaya dibentuk forum irigasi, petani sepakat dan disarankan untuk menanam tanaman palawija.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar, saat dikonfirmasi langsung melalui via handphone (Hp) kepada awak media, Sabtu (2/9/2023).
"Nah! Sehingga kebutuhan air saat musim kemarau bisa tertangani dengan baik," katanya.
Eri mengimbau kepada para petani (masyarakat) untuk mengatur pola tanam. Sehingga, tidak sampai terjadi kerugian atau gagal panen lagi.
"Kini sudah punya forum irigasi menetapkan pola tanam paling baik," ucapnya.
Lebih lanjut Kadis PUTR Cianjur ini mengungkapkan, melalui pola tanam palawija saat kemarau, maka antara kebutuhan dan suplai air dari irigasi masih relevan, masih seimbang. Dan, palawija merupakan komoditas tanaman relatif tidak membutuhkan pasokan air.
"Ya! Sehingga relatif cukup cocok ditanam saat kemarau saat ini," bilangnya.
Masih ujar Eri, bila palawija lebih sedikit membutuhkan air. Dan, sebelumnya telah menyarankan kepada petani bisa menanam komoditas tidak terlalu membutuhkan banyak air saat kemarau.
"Terlebih di sejumlah lahan sawah tadah hujan. Begitu kang," timpalnya.
Terakhir, Kadis PUTR Kabupaten Cianjur ini menambahkan, seperti halnya di lahan sawah tadah hujan untuk mengantisipasi kemarau, seharusnya itu jangan menanam padi.
"Tapi diganti palawija, seperti jagung, ubi ,kacang kedelai dan komoditas lainnya," tutup dia. (Red)
