 |
| Pelayanan di Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur masih di kondisi masih di tenda darurat. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Pasca gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Pemerintah Desa (Pemdes) Mangunkerta, Kecamatan Cugenang pelayanan publik masih bertahan di tenda darurat, terhitung sudah hampir delapan bulan.
Pantau di lapangan, pasalnya bangunan gedung desa masih belum rampung. Hasil konfirmasi insan media baru mencapai 90 persen lebih, hanya tinggal menunggu waktu saja. Bahkan, bukan hanya satu desa saja, tapi ada beberapa desa lagi hal sama masih digenjot pembangunan belum selesai.
"Hanya tinggal menunggu serah terima saja," kata Sekdes Mangunkerta Sadam, saat dikonfirmasi langsung, Kamis (17/8/2023).
Kepala Desa (Kades) melalui Sekdes Mangunkerta mengatakan, cuman kalau dilihat sekeliling itu belum dibangun. Nah! Hanya cuma. Bangunan saja, di tenda pelayanan dari Januari 2023.
"Ya! Terhitung sekitar delapan bulan ada," ucapnya.
Hal senada masih paparnya, suka duka mungkin sebelumnya sekeliling posko pelayanan di desa sini banyak hunian sementara (Huntara), tapi saat ini secara berharap sudah ada pembangunan untuk rumah-rumah warga terdampak terima bantuan jadi sedikit berkurang.
"Artinya susah ada pencairan rumah secara berharap," bilang Sadam.
Masih disampaikan Sadam, sudah balik ke rumah-rumah masing-masing secara bertahap , tapi hanya kantor desa saja masih di tenda pelayanan.
"Tapi kalau kondisinya hujan kadar bocor. Tapi dikaish terpal ditasnya," akunya.
Lebih lanjut ia menuturkan, kalaupun itu hujannya deras. Tali saat ini mulai jelang kemarau gak terlalu khawatir juga.
"Tapi kekeringan secara menyeluruh tidak juga, hanya beberapa titik lokasi saja, soal sumur tidak ada air bersihnya," ucapnya.
Ia menambahkan, ada bantuan dari para relawan artinya bisa teratasi soal air seperti sumur bor. Tapi, secara tidak langsung bila menyadari perlunya air baik itu untuk pertanian dan kebutuhan sehari-hari akan pergi ke ladang warga.
"Ada perbaikan biasa ke hulu sungai. Dan, berharap bisa mewujudkan kondisi saat ini pasca gempa seperti pembangunan rumah dan lainnya bisa terealisasikan," tutup Sekdes Mangunkerta.
Terpisah, seorang pelajar SMK Gema Insani Kecamatan Cugenang, Sindy mengatakan, tidak terlalu sedih dan duka. Pasalnya pelayanan aparatur desa baik, ramah tamah.
"Ya! Nyamanlah soal kades baik juga perangkat desa. Artinya bisa belajar mandiri juga," bilangnya, salah satu pelajar yang sedang PKL di desa tersebut.
Masih diakui Sindy, bahagia dan senang saja bisa menuntut ilmu di desa sini. Hanya kepanasan saja, justru sangat baik untuk bisa belajar secara mandiri.
"Panas paling juga mau bagaimana lagi mungkin pasca gempa bumi jadi kantor desa sedang digeber pembangunannya," tutup Sadam. (Red)
