| Bupati Cianjur H. Herman Suherman. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Momentum Tahun Baru Islam (TBI) 1445 Hijriah/2023 yang diperingati Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cianjur diisi berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, keagamaan dan lainnya.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, kegiatan peringatan TBI. memiliki nilai ganda, di satu sisi ini menunjukkan kepada dunia, bahwa Islam memiliki hari yang mengawali pergantian tahun.
"Yakni 1 Muharram yang kita sebut peringatan bukan perayaan," katanya, dalam sambutannya saat mengahdiri acara tersebut di alun-alun Masjid Agung Cianjur, Jumat (21/7/2023).
Masih ujarnya, peringatan mengandung makna, untuk mengingat peristiwa hijrah-nya Nabi Muhammad SAW, dari Makkah ke Madinah.
"Nah, tak pelak lagi 1 Muharram dijadikan sebagai tonggak sejarah penanggalan kalender bagi umat Islam," terang Herman.
Kemudian, sisi lainnya masih paparnya, dengan kegiatan ini akan terbangun silaturahmi, sebab dengan terbangunnya silaturahmi, akan mampu mengimplementasikan semangat mempererat persaudaraan sebagai sebuah bangsa (ukhuwah wathaniyah), persaudaraan sesama ummat manusia (ukhuwah basyariyah), dan persaudaraan diantara sesama umat islam (ukhuwah islamiyah).
"Sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW," ujarnya.
Makna 1 Muharram, lanjut Bupati Cianjur menuturkan, menjadi pengingat pentingnya akhlak mulia. Seperti diketahui, sering dengar bahwa berilmu saja tidak berguna jika tidak berakhlak.
"Akhlak mulia akan menjadi pendorong kita untuk dapat terus berbuat baik," timpalnya.
Selain itu, Herman menambahkan, menebar kebaikan kepada banyak orang, yang kemudian hasilnya itu akan dituai kembali di kemudian hari.
"Saya mengajak untuk meneguhkan kembali komitmen berhijrah, yakni dengan meninggalkan segala keburukan menuju kebaikan, dari kegelapan menuju cahaya," tuturnya.
Sementara, peringatan tersebut sekaligus digelar pelayanan kesehatan seperti halnya cek kesehatan gratis, lomba tumpeng, penyerahan bantuan untuk jompo, santunan yatim, santunan yatim berprestasi, budi daya ikan dalam ember dan santunan bagi yatim yang berprestasi termasuk bantuan untuk rehab Pondok Pesantren (Pontren). (Red)



