Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Rancagoong Cianjur Terima Bantuan Paket Sembako dari BP2MI, Ini Pesan Kades

6/13/2023 | 12:40 WIB Last Updated 2023-06-13T11:33:58Z




Secara simbolis, BP2MI saat memberikan bantuan paket sembako kepada warga Rancagoong, Cilaku, Cianjur, bermanfaat Kadisnakertrans Cianjur Tohari. (Foto: SignalCianjur)

SIGNALCIANJUR.COM- Ratusan warga Kampung Salakawung, Desa Rancagong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur terima bantuan paket sembako dari Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI) bersama Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (Aspataki) Cianjur, Selasa (13/6/2023).

Kades Rancagong Dede Farhan mengatakan, mendukung tentunya apa diselenggarakan saat ini melalui gerakan sosial beserta dari salah stau badan dan asosiasi untuk membagikan donasi sebanyak 200 paket. Dan, sasarannya untuk keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) warga sini, itu campur sama warga yang terdampak pasca gempa bumi di Cianjur.

"Semoga bermanfaat dan bisa berkah, terima kasih atas bantuan diberikan kepada BP2MI dan semuanya yang berkontribusi tidak bisa disebutkan satu-satunya," katanya.

Masih ujar Farhan, sasaran ditujukan untuk warga memang PMI, dan anak-anak yang ditinggalkan kerja orang tua hal sama disantuni juga.

"Semua sudah dapat bantuan. Intinya untuk warga yang terdampak juga, tapi khsususnya yang ditinggalkan orang tua bekerja luar negeri," katanya.


Sementara itu, masih disampaikan Kades Rancagong, Kecamatan Cilaku ini, PMI di desa tersebut lumayan cukup banyak juga, kalau data yang pasti kurang mengetahui.

"Karena ada yang lapor dan tidak, namun di setiap kampung ada mewakili. Selama ini tak ada kendala atau permasalahan," bilangnya.


Farhan berharap, warga bekerja di luar negeri jaga kesehatan, untuk mencari nafkah diberikan kelancaran tidak ada permasalahan apapun juga, dan bisa pulang kembali dengan selamat ke tanah air (kampung halaman) masing-masing. Nah! Tentunya harus berangkatlah secara prosedural, apalagi tadi pak kadis terkait ada program Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) yang diberangkatkan secara resmi oleh pemerintah.

"Ya! Program atau sistem untuk penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) bekerja ke Arab Saudi (luar negeri)," terangnya.


Diketahui, kegiatan sosial tersebut dihadiri langsung ASPAKATI, Kadisnakertrans Cianjur, anggota TNI-Polri diwakili bhabinkamtibmas dan babinsa, tokoh masyarakat (Tomas), tokoh agama (Toma) serta warga setempat lainnya. (Red)





×
Berita Terbaru Update