Pasca gempa bumi di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur Jawa Barat. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR- Pasca gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur Jawa Barat, menyisakan kesedihan yang mendalam, khsususnya bagi warga terdampak.
Hal tersebut terpantau di sejumlah titik lokasi awak media, seperti halnya di Kecamatan Cugenang sejumlah desa, Sabtu (7/1/2023).
Ketua Cianjur Inisiatif (CI) Jawa Barat, Wowo mengatakan, pihaknya pun angkat bicara saol ada beberapa catatan.
Karena management bencana yang diduga amuradul.
"Nah! Mengakibatkan permasalahan di lapangan," sebutnya.
Wowo menguntamakan, sumbangan logistik yang tidak tercatat keluar masuk kalau yang sekarang informasi sudah mulai dicatat.
"Hanya sumbangan dana dari donatur yang dicatat pemasukan dan pengeluaran belanja barang di pertanyakan," ujarnya.
Lebih lanjut Ketua Cianjur Inisiatif ini
mempertanyakan dana tak terduga yang Rp15 miliar dari APBD untuk belanja langsung bila terjadi bencana.
"Relokasinya jangan terlalu jauh," ucapnya.
Ia menambahkan, uang santunan rumah yang yang diduga berbelit aturan pencairan dan sebagainya. Lalu banyak peryataan yang bikin gaduh. Dan, mempertanyakan pula sumbangan yang masuk ke dinas pendidikan yang kemarin infonya dibikin tas ada gambar yang bikin gaduh.
"Ya! Intinya mohon tranparansinya," tutupnya. (Red)