 |
| Komunitas Cianjur Creative Network (CCN) menggelar acara sharing session sekaligus pembubaran relawan untuk korban gempa Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Komunitas Cianjur Creative Network (CCN) menggelar acara "Sharing Session", sekaligus melakukan pembubaran relawan untuk korban gempa Cianjur, Senin (2/1/2023).
Acara sharing session tersebut diisi oleh nara sumber (Narsum) dari Badan Nasional penanggulangan bencana(BNPB) pusat, ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Cianjur, dan relawan.
Direktur utama optimasi jaringan logistik dan peralatan pusat, Ibnu Asur menyambut baik apa yang sudah dilakukan anak muda Cianjur yang tergabung dalam CCN, dimana saat ini kita harus sejak dini mengenal organisasi.
"Di mana saat ini kita harus sejak dini mengenal organisasi," katanya.
Sementara, relawan Cianjur Creative Network (CCN), dalam penanganan pengungsi korban gempa yang melanda Kabupaten Cianjur 21 November 2022 lalu, mengalami kendala.
Sementara itu, Seksi Pengabdian Masyarakat IDI cabang Cianjur, dr. Inten menuturkan, kegiatan yang sudah dilakukan IDI Cabang Cianjur ikut serta di klaster kesehatan Dinkes Cianjur, melakukan pemeriksaan kesehatan dan tindakan medis pada korban gempa.
"Merujuk korban ke RS jika tidak bisa ditangani di puskesmas," katanya.
Ia menyampaikan, atau FKTP serta memberikan donasi berupa sembako, pakaian, obat obatan, peralatan mandi, membangun kembali sanitasi lingkungan (mck,sumur bor, pipanisasi,red). Kemudian, di hari ke dua, CCN mendapatkan pasokan donasi uang dan barang untuk dapat disalurkan ke para pengungsi.
"Bahkan pihaknya dapat membuat dua posko pengungsian di daerah Cipanas dan Cianjur kota," ujarnya.
Tapi, masih ujar dr. Inten, alhamdulillah untuk hari ke-2 hingga ke-7 donasi yang masuk lancar sesuai harapan.
"Baik pribadi dan dari kita bisa sebesar Rp112 juta," ungkapnya.
Ia pun berharap, Kabupaten Cianjur dapat kembali pulih pasca diterjang gempa. Karena, dampak dari relawan runtuh menjadi tumbuh.
"Cianjur bisa bangkit lagi," tutup Seksi Pengabdian Masyarakat IDI cabang Cianjur.
Terpisah, Bendahara CCN Alya Novinda mengatakan, ia dan para relawan sempat kebingungan dengan tidak adanya edukasi tentang mitigasi bencana, awalnya, tidak akan membuat posko.
"Pasalnya hanya sedikit saja donasi yang masuk," tandas Alya, saat menutup kegiatan pembubaran relawan di Cafe El Meira, Sabtu, (31/12/2022) kemarin.
Diketahui, kelompok yang terdiri dari anak muda milenia sempat mengalami kendala, seperti ketidaksiapan kebutuhan logistik dan uang untuk para pengungsi.Namun, seiring berjalannya waktu, CCN akhirnya dapat membantu para pengungsi terdampak gempa hingga masa akhir tangga darurat. (Red)
