Himpunan Mahasiswa Tjianjur (Himat). (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Beredar video Bupati Cianjur soal bencana membawa berkah, PP Himpunan Mahasiswa Tjianjur (Himat) berikan komentar dan dirinya prihatin mendengarnya.
Diketahui, video ramai diperbincangkan tersebut pernyataan orang nomor satu di kota santri, soal bencana alam gempa bumi Cianjur membawa berkah dan akan meningkatnya IPM dan menurunkan stunting.
Ketua Umum PP Himat Kabupaten Cianjur Edwin Nursalam mengatakan, dalam pernyataan video yang berdurasi 30 detik itu banyak menuai kontroversi dikalangan masyarakat Cianjur. Nah! Menyikapi terhadap pernyataan Bupati Cianjur H.Herman Suherman.
"Saya selaku warga Cianjur, sangat tidak mengerti dengan pemikiran pak bupati," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP Himat Junaedi mengomentari, soal pernyataan Bupati Cianjur yang terekam dalam video beredar di masyarakat tersebut, ada beberapa kalimat yang di garis bawahi, yaitu Rp6 triliun bantuan dana, bencana membawa berkah, dan dapat mengatasi IPM juga stunting.
"IPM dan Stunting memang menjadi masalah utama bagi Kabupaten Cianjur hari ini," katanya.
Tapi, masih ujarnya, sangat tidak elok rasanya apabila bencana alam ini dikaitkan dengan nominal dan pembangunan daerah, dari pernyataan tersebut berpandangan bahwa pak bupati sedang mempertontonkan ketidakmampuannya dalam mengelola daerah.
"Sehingga untuk mengatasi persoalan IPM dan stunting harus menunggu bencana alam dan bantuan daerah lain," papar Junaedi.
Ia menambahkan, dari pihaknya meminta kepada pak Bupati Cianjur jangan asal bicara, harus bisa memilih dan memilah kata untuk disampaikan dihadapan umum.
"Karena akan banyak tafsir muncul apabila sampai ke telinga masyarakat luas," tandas Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP Himat Cianjur. (Red)