Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan. (Foto: Humas Polres Cianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Pasca ledakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, jajaran Polres Cianjur tingkatkan kewaspadaan, Rabu (7/12/2022).
Bahkan, masyarakat yang masuk ke Makopolres Cianjur pun hal sama juga akan diperiksa.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, setelah kejadian dugaan bom bunuh diri ada di Astanaanyar, Kapolda sudah memerintahkan seluruh jajaran di seluruh Polres Jawa Barat agar meningkatkan kewaspadaan.
"Terutama markas kepolisian baik polres dan polsek maupun juga asrama kepolisian," katanya.
Kapolres Cianjur menyampaikan, kejadian seperti itu mungkin juga salah satu sasarannya dari barang-barang yang ditinggalkan.
"Nah! Hal itu menjadi sasaran yang harus kita antisipasi," pesan AKBP Doni Hermawan.
Kapolres Cianjur menambahkan, hari ini seluruh polsek jajaran dan juga polres untuk antisipasi meningkatkan kewaspadaan.
"Sementara untuk pelayanan tetap berjalan. Tapi tetap selalu waspada," tutupnya.
Diketahui, beredar di media sosial (Medsos), telah terjadi aksi bom bunuh diri dengan menggunakan bom panci (magic jar,red), pukul 08.20 WIB, Rabu (7/12/2022).
Pantauan diterima awak media, baik itu di jejaring sosial melalui twitter, WhatsApp dan lainnya pelaku bom bunuh diri tersebut, dilakukan pada saat anggota Polsek Astanaanyar, Kota Bandung tengah melakukan apel pagi. (Red)