Dapur umum di tengah-tengah para korban gempa, di Dinsos Kabupaten Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Ada sebanyak 18 dapur umum yang tersebar, sekarang sudah bertahap kembali ke daerah masing-masing.
Hal tersebut disampaikan Kadinsos Kabupaten Cianjur, H. Asep Suparman, saat menghadiri rakor di ruang kerja Bupati Cianjur, Pendopo Pemkab Cianjur, Senin (19/12/2022).
"Ada beberapa lembaga yang berada di bawah naungan PBB," jelasnya.
Ia memaparkan, tapi mereka tidak mau mengganggu pogram pemerintah daerah (Pemkab) Cianjur, dari lembaga tersebut sudah ada yang membuat hunian darurat.
"Memberikan alat pertukangan kepada masyarakat," ucap Asep Suparman.
Kadinsos Kabupaten Cianjur menambahkan, mereka sudah punya zona sesuai hasil asisten mereka. Dan,
pengawasan pihaknya tetap berjalan terhadap organisasi yang benaung di bawah PBB.
"Selanjutnya akan terus koordinasi dan komunikasi tentunya," tutupnya.
Terpisah, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, mendapatkan perintah dari Kapolda Jawa Barat, dalam pembersihan puing-puing.
"Operasional memakai anggaran swadaya dari Polres Cianjur," katanya.
Terakhir, ia menambahkan, selama ini memang, belum adanya dana operasional anggaran dari luar Polri yang memang untuk khusus penanganan bencana.
"Nah! Kalau untuk khususnya belum ada," pungkasnya.
Diketahui, rapat koordinasi (Rakor) pasca gempa bumi tersebut dihadiri Deputi 3 BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan, Deputi 4 BNPB Mayjen TNI Sarwansyah, Kasiter Kasrem 061/SK Kolonel Inf Heri Rustanto, Dandim 0608/Cjr Letkol Arm Haryanto, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Ketua DPRD Kab. Cianjur Bpk. Ganjar Ramadhan, Sekda Cianjur Bpk Cecep Alamsyah, Kasdim 0608/Cjr Mayor Chb Khoirulloh Amin, perwakilan BPBD Kab Cianjur Bpk Rizal, dan para Kadis se-Kabupaten Cianjur. (Red)