Direktor Investigasi DPP Lembaga Advokasi Hak Asasi Manusia (Leadham) Internasional, Agus Kubil. (Foto: SIGNALCIANJUR) |
SIGNALCIANJUR.COM- Menuai polemik, beredar video Bupati Cianjur H. Herman Suherman membuat pernyataan bahwa bencana gempa bumi membawa berkah dan ke depan akan meningkatkan IPM, karena banyak bantuan dikucurkan.
Direktor Investigasi DPP Lembaga Advokasi Hak Asasi Manusia (Leadham) Internasional, Agus Kubil menanggapi dan sekaligus menyayangkan terhadap setitmen Bupati Cianjur yang tertuang dalam vidio beredar di masyarakat ada kalimat bahwa 'Bencana Berkah' dan bantuan Rp6 triliun, di tengah bencana gempa saat ini.
"Menurut hemat kami seharusnya tidak layak untuk diucapkan di publik," keluhnya.
Masih ujar Kubil, padahal Ciianjur sedang berduka, dan korban pun ratusan. Kalau stitmen bupati bantuan Rp6 triliun, maka sama saja dengan ada dugaan menjual nama korban gemba dengan nominal uang.
"Nah! Sedangkan jangankan ratusan nyawa, satu nyawa manusia tidak ada nilai dengan rupiah," ujarnya.
Pihaknya meminta kepada bupati di tengah kesedihan masyarakat Cianjur jangan asal bicara. Bahwa menilai, kalimat itu sangat tidak pantas diucapkan menyebar ke publik.
"Ya! Tentu sangat disayangkan sekali," ucap Kubil.
Diketahui, beredar video berdurasi 0.30 detik tersebut pernyataan membuat polemik kontroversi publik dan gegerkan warga Cianjur.
"Nah! Hal ini tentunya pernyataan yang sangat menyakitkan hati masyarakat Cianjur, ujar Direktor Investigasi Leadham Internasional ini, kepada awak media, Sabtu (17/12/2022).
Hal senada masih paparnya, terutama warga yang rumah rusak, baik ringan, sedang maupun berat serta ditinggalkan oleh keluarga menjadi korban meninggal dunia. Dan, Selain itu, bahkan harta bendanya hal sama ikut melayangkan.
"Kenapa dilontarkan ucapan tersebut oleh bupati yang tak pernah terpikirkan akan menuai polemik di tengah masyarakat," beber Kubil.
Lebih lanjut ia menuturkan, DPP Lembaga Advokasi Hak Asasi Manusia (Leadham) Internasional menyikapi, hal itu tidak patut untuk dicontoh, kalau korban gempa masih banyak yang belum ditemukan. Korban meninggl ratusan orang, sedih dengar bupati ucapnya gak dijaga niatnya baik.
"Tapi situasinya gak pas banyak yang terluka hati dengan ucapnya itu," timpal Agus Kubil.
Ia menambahkan, apakah dengan harus ada bencana dulu banyak bantuan dari pemerintah pusat atau provinsi untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Cianjur.
"Kalau menurut saya bukan dengan peristiwa kini melanda kesedihan terjadi gempa bumi. Nah! Tapi harus melalui prestasi," tandasnya.
Terpisah, namun sayangnya saat dihubungi langsung dikonfirmasi melalui via WhatsApp (WA) Bupati Cianjur melalui ajudan (asisten pribadi) masih belum memberikan penjelasan atau klarifikasi mengenai viral dan beredarnya video diucapkan oleh orang nomor satu di kota santri ini. (Red/*)