Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung tinjau Kabupaten Cianjur, jumpa pers di Pendopo Pemkab Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Dampak gempa bumi berkekuatan 5,6 SR, pusat gempa berada di Barat Daya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bertambah menjadi 162 dan luka-luka sekitar 326 orang, Senin (21/11/2022).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, informasi diterima dari BPBD Kabupaten Cianjur saat ini tim dari BPBD, kini sedang melaksanakan pendataan serta assessment korban dan kerusakan serta melakukan evakuasi. Adapun data sementara sampai dengan pukul 18.20 WIB, korban terdampak bertambah yang meninggal 162 orang, luka luka lebih dari 326 orang.
"Kerusakan sekitar 2.344 unit rumah atau bangunan," katanya, kepada awak media di Pendopo Pemkab Cianjur, malam.
Kemudian, masih terang Ridwan Kamil menuyurkan, untuk pengungsi sekitar 1600 orang, dan kerusakan rumah (bangunan) 1630 unit. Dan, titik longsor:l di Jalan Nasional Tapal Kuda, Kecamatan Cugenang,
"Infrastruktur satu unit jembatan dan jalan terkena dampak," ujarnya.
Diketahui, selain itu bangunan sekolah UNSUR Cianjur, Smanda, SD Ibu Dewi, SMK Medika, Ponpes Al-Muhamadiyah, Ponpes Al ujlah, MAN 2 Cianjur, STAI Al-Azhari, SMP 1 Cianjur.
Kemudian, fasilitas kesehatan RSUD Cianjur, RS Dr. Hafidz, Puskesmas Cugenang, BKPM, lalu gedung perkantoran BPBD, PUTR, Lapas Cianjur, Kejaksaan Ngeri (Kejari), Polres, KONI, Dinsos, Kantor PCNU, dan Mesjid Dekranasda.
Terpisah, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, telah dilaksanakan koordinasi dengan apintel wilayah Cianjur. Dampak dari kejadian gempa yang mengakibatkan kerusakan bangunan rumah, gedung dan toko serta menimbulkan korban jiwa baik luka maupun meninggal dunia.
"Serta telah terjadi longsor di beberapa tempat," katanya.
Masih ujarnya, saat ini tim dari BPBD sedang melaksanakan pendataan serta assessment korban dan kerusakan serta melakukan evakuasi.
"Tindakan BPBD Cianjur dalam menangani bencana alam gempa bumi," timpalnya.
Diketahui, bahkan untuk saat ini telah membuat tenda pengungsian dan darurat di beberapa titik di antaranya Pendopo Cianjur, RSUD Sayang, RSUD Cimacan, Kecamatan Cugenang, menyediakan Logistik untuk korban terdampak, menampung semua bantuan untuk korban bencana, mendata korban terdampak. (Red)