Notification

×

Iklan

Iklan

Kunker ke Ponpes Al-Ittihad Cianjur, Gubernur Jabar: Kekurangan 25 RS dari Status Ideal

10/27/2022 | 15:21 WIB Last Updated 2022-10-27T08:30:52Z
Gubernur Jabar H. Ridwan Kamil alias Kang Emil didampingi Bupati Cianjur Herman Suherman, saat peresmian RS Edelweiss Bentang Salapan. (SIGNALCIANJUR)



SIGNALCIANJUR.COM- Jumlah Rumah Sakit (RS) di Jawa Barat masih jauh dari status ideal, kekurangan sekitar 25 rumah sakit. Sehingga ruang untuk melayani kesehatan kepada masyarakat masih sangat luas.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat berkunjung ke Pondok Pesantreran (Ponpes) Al-Ittihad, Jalan Raya Bandung, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Kamis (27/10/2022).

"Sedangkan si Cianjur, berdasarkan standar WHO. Yaitu membutuhkan tambahan 1.350 tempat tidur," katanya, kepada awak media, saat dikonfirmasi langsung ke lokasi , kepada awak media, siang.

Kang Emil panggilan akrab di lingkungan Pemprov Jabar ini menyampaikan, bahwa di Jawa Barat masih kekurangan sekitar 25 rumah sakit, sehingga ruang untuk melayani kesehatan kepada masyarakat masih sangat luas.

"Nah! Sedangkan untuk Cianjur, berdasarkan standar WHO, membutuhkan tambahan 1.350 tempat tidur," terang Gubernur Jabar.

Hal senada masih ujarnya, berdasarkan hal tersebut  "Edelweiss Healthcare Group" hadir untuk mengambil peran berkontribusi melayani kesehatan masyarakat dengan membangun Rumah Sakit (RS) di Cianjur. Hal tersebut disampaikan oleh Syauqi Robbani selaku CEO Edelweiss Healthcare Group saat peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan RS Edelweiss Bentang Salapan, pada Kamis (27/10/2022).

"Edelweiss Hospital bersama dengan Ponpes Al-Ittihad dan PC Nahdlatul Ulama Cianjur juga rumah wakaf ingin hadir bersama di tengah masyarakat," timpal Kang Emil.



Menjadi solusi, menurutnya, karena Covid-19 kemarin menjadi pelajaran bahwa masih perlu menambah banyak fasilitas Kesehatan. 

"Rasio tempat tidur terhadap populasi masyarakat harus kita tingkatkan," tutup orang nomor satu di Jawa Barat tersebut. (Red)




×
Berita Terbaru Update