 |
| Prihatin, Rahmat, warga Kampung Sukakerta, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami kelumpuhan total, dambakan perhatian serius. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Prihatin, seorang pria, sangat mendambakan uluran tangan (bantuan) dari semua pihak, terutama pemerintah juga para dermawan, dan donatur, khususnya warga Cianjur.
Pasalnya, diketahui Rahmat (41) warga Kampung Sukakerta RT 4/2, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami kelumpuhan total.
"Ya! Akibat terjatuh dari pohon kelapa 8 tahun yang lalu," kata Tedi S Kartaatmadja (40) warga Cianjur, kepada insan media, Minggu (13/2/2022).
Kurang lebih 7 tahun, masih ujarnya, bapak dikaruniai tiga anak ini terbaring tak berdaya, selain keadaan ekonomi yang sangat lemah. Dan, tidak mau untuk ke Rumah Sakit (RS), sehingga kedua kaki ke bagian pinggang terjadi pengelupasan kulit
Kurang lebih 7 tahun, masih ujarnya, bapak dikaruniai tiga anak ini terbaring tak berdaya, selain keadaan ekonomi yang sangat lemah. Dan, tidak mau untuk ke Rumah Sakit (RS), sehingga kedua kaki ke bagian pinggang terjadi pengelupasan kulit
"Bahkan sebagian daging ditubuhnya sudah membusuk," ujar Tedi.
Sehari-harinya, masih hal sama diungkapkan Tedi, beralaskan karung bekas, Rahmat dirawat semampunya oleh keluarga, yabg juga sama-sama pra sejahtera. Sekitar 8 tahun berlalu, keluarganya sudah tidak lagi kuasa untuk membantu.
Sehari-harinya, masih hal sama diungkapkan Tedi, beralaskan karung bekas, Rahmat dirawat semampunya oleh keluarga, yabg juga sama-sama pra sejahtera. Sekitar 8 tahun berlalu, keluarganya sudah tidak lagi kuasa untuk membantu.
"Nah! Kini keadaan pandemi Covid-19 turut serta menghambat usaha kecilnya," ujarnya.
Ia menambahkan, bantuan demi bantuan yang selama ini mengalir, pernah satu kali saja dirasakan oleh Rahmat sekeluarga, yaitu berupa beras buat 1 hari makan sekeluarga.
"Demi kemanusiaan dan keadilan sosial, sudah selayaknya kita semua bersyukur. Artinya mari membantu Rahmat dan keluarga sesuai kemampuan," tutup Tedi singkat. (Red)
