 |
| Kades Cisaranten Cikadu, Ahmad Zenal. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Cianjur informasi diterima jatuh Juli 2022, tapi kini mulai santer riak-riak para calon mulai terdengar bermunculan di tengah-tengah publik.
Terpantau seperti halnya di Kecamatan Cikadu di tahun ini ada empat desa, diantaranya Desa Cisaranten, Padaluyu, Mekarwangi, dan terakhir di Desa Mekarjaya.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Cisaranten Ahmad Zenal mengatakan, dirinya sebagai incumbent akan mencalonkan kembali. Kini sudah menjabat dua periode, ya? Mungkin dari dorongan masyarakat.
Selama incumbent ini menjabat, Ahmad mengungkapkan, program sudah dilaksankan hasilnya seperti jalan sudah diaspal sepanjang 15 kilometer, kemudian, tidak susah tandatangan untuk melayani masyarakat dimana aja siap alias tidak pakai duit.
"Nah, selain itu air bersih hampir merata. Diantaranya mandi, cuci dan kakus (MCK) merata, unggalan Masjid Jami. penerangan atau jaringan listrik dari PLN sampai ke ujung sudah merata, Senin (17/1/2022).
Riak-riak saat ini, seperti halnya mulai terdengar masyarakat Desa Cisaraten, Kecamatan Cikadu misalnya akan maju bertarung di pesta demokrasi pilkades yaitu Ahmad Zenal (Incumbnet), Yana, Salman, H. Kamal, dan terakhir Sinarli.
Kades Cisaranten ini menyampaikan, artinya semua hal sama tidak pakai duit. Lalu, jalan gang sudah dibangun. Hanya beberap gang lagi yang belum, juga Masjid langgar sudah dibangun. Selain itu, bantuan merata, tapi beberapa orang (warga) lagi yang belum dibantu.
"Ya, itu kata masyarakat. Kemudian, yang sakit dibawa ke RSUD Cianjur untuk resiko biasanya ditanggung kades," ujarnya.
Ahmad menambahkan, kalau ada yang meninggal ikut membantu sumbangsih. Baik itu tenaga, materi dan pikiran. Tanpa pilih kasih untuk membantu masyarakat. Banyak program sudah terealisasikan, terus gerakan keagamaan seperti ikut Jumat Keliling (Jumling). Dan, berbagai kegiatan keagamaan lainnya di Masjid.
"Intinya kalau dibutuhkan masyarakat tidak susah dan harus banyak sopan santun," pungkasnya. (Red)
