 |
| Difasilitasi anggota dewan dari Komisi C, audiensi para sopir elf dan travel dibawah naungan koperasi di ruang gedung gabungan II DPRD Cianjur, (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Perwakilan sopir elf jurusan Cianjur Selatan (Cisel) dan travel (empat koperasi) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menggelar audensi mengadu minta difasilitasi datang ke Komisi C DPRD Cianjur, Senin (11/10/2021).
Koordinasi Sopir Elf Cianjur Iwan Setiawan mengatakan, pada intinya hasil audensi yang disaksikan sekaligus difasilitasi Komisi C DPRD Cianjur, juga pihak kepolisian dari Jajaran Polres Cianjur, Dishub Cianjur, dan Dinas Perizinan Cianjur sudah jelas bahwasannya yang tidak memiliki izin atau trayek angkutan umum tidak diperbolehkan untuk beroperasi.
"Artinya dari saat ini harus distop dulu jangan beroperasi. Bila melanggar akan itu sudah diserahkan kepada yang berwenang selaku pemangku kebijakan," tegas, saat selesai audensi di ruang rapat gabungan II DPRD Cianjur, Senin (11/10/2021).
Dia mengungkapkan, jelas adanya travel gelap yang belum memiliki izin operasi trayek itu menjadi kendala kepada sopir elf selama ini.
"Setidaknya ada solusi hasil audensi saat ini, dan akan ditindaklanjuti oleh Dishub Cianjur yang difasilitasi anggota dewan. Mudah-mudahan ada solusi atau langkah terbaiknya untuk kami," ujar Iwan.
Dia menambahkan, meskipun itu berbadan hukum. Tapi tetap hasil audensi tadi itu tetap tidak boleh beroperasi sebelum ada izin operasi lengkap, dan harus mengacu pada aturan berlaku.
"Jelasnya tidak boleh beroperasi tadi dibicarakan, berbadan hukum masih kurang persyaratan ada beberapa harus ditempuh," tandasnya.
Terpisah, Ketua KTIM Usep mengatakan,
dari pihak travel akan memenuhi atau memperbaiki kekurangan-kekurangan tadi hasil audensi dibicarakan melalui musyawarah. Dan, terima kasih telah memfasilitasi, baik itu dari kepolisian, dan dinas atau lembaga terkait lainnya.
"Merasa puas dan diakui meskipun sudah berbadan hukum travel dibawah naungan koperasi sekitar 90 persen, tapi kami akan perbaiki. Berharap proses segara selesai untuk bisa beroperasi," pintanya.
Dia menuturkan, intinya pemerintah malui perizinan, dan Dishub Cianjur bisa segera mempercepat proses saat ini sedang proses dan progres. Dan, menyadari atas selama ini dilakukan, mungkin akan mengikuti aturan hasil dari audensi kini sementara tidak beroperasi dulu.
"Mohon maaf bila selama ini merasa tidak nyaman dan terganggu. Sekali terima kasih telah memfasilitasi kami berdialog tatap muka melalui musyawarah dengan para sopir elf," tutup Usep. (Red)
