![]() |
Petugas, para relawan dan warga siap siaga di lokasi, (Foto: Pemdes Rawabelut) |
SIGNALCIANJUR.com- Pergerakan tanah terjadi di Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, kini masih berlangsung.
Informasi diterima dari Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, warga menjadi korban atau terdampak sekitar empat rumah. Terancam 11 kurang lebih 15 rumah. Kemudian satu Masjid jami, lalu Majelis dan terakhir satu Mushola.
Kepala Desa (Kades) Rawabelut Syarif Hidayat mengatakan, sementara hal sama sesuai publikasi. Namun, saat ini pergerakan tanah masih berlangsung.
"Ada sekitar 25 Kepala Keluarga (KK) dan 15 rumah terancam. Ya, harapan supaya direlokasi semua," katanya saat dihubungi langsung melalui via WhatsApp, Selasa (9/2/2021).
Dia memaparkan, kejadian mulai hari Minggu (7/2/202) itu sekitar pukul 15.00 WIB. Dan, sampai saat ini masih bergerak. Kerugian saat ini masih didata, dan belum terhitung.
"Kini sedang dalam pemantauan petugas," bilang Syarif.
Kades Rawabelut menambahkan, empat milik rumah sini dikosongkan. Itu ikut keluarga yang lain. Pihak desa sudah menyiapkan tempat pengungsian balai desa dan gedung SD.
"Tapi warga lebih memilih sama keluarganya," singkatnya.(Rdk)