![]() |
Suasana di rumah duka, korban keracunan makanan tutug oncom. Terlihat tetangga dan kerabat berdoa, ( Foto: Rdk/ SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.com- Satu keluarga warga Kampung Tugusari RT2/18, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur diduga korban keracunan makanan dari nasi tutug oncom.
Diketahui menjadi korban masing-masing diantaranya yang meninggal Aidah (46) sang ibu dan Neng Fuzi Fauziah (20) anaknya paling besar. Dan, Dedi Sunardi (56) sang ayah masih bisa diselamatkan.
"Kini ayahnya masih sedang dirawat," kata Lurah Sayang Syahdan, Kamis (4/2/2021).
Lurah Sayang membenarkan, satu keluarga ibu dan anak. Informasi itu diduga akibat makan nasi tutug oncom, yang sudah ditumbuk campur dengan nasi.
"Seorang ibu dan anak meninggal diduga kecunan, dan ayahnya selamat," ujar Syahdan.
Informasi diterima, kronologis kejadian
Mingu (31/1/2021). Nah, keluarga Dedi ada yang memberinya oncom dari pedagang di Pasar Ramayana. Kemudian, Selasa (3/2/2021) inisiatif memasak oncom dengan cara dibakar dijadikan tutug oncom sama nasi.
"Nah, usai memakan hidangan, sang suami (Dedi) merasa mual pusing keluar keringat dingin. Dirasakan layaknya ciri-ciri orang keracunan," bilang Lurah Sayang.
Kemudian, saat itu juga sama istrinya (Aidah) hanya dipijit. Selang beberapa lama Selasa pukul 21.00 WIB, sang istri Aidah hal sama mengeluh ada yang tidak beres dengan pencernaan.
"Lalau segeralah dilarikah ke RSDH sempat dirawat hingga akhirnya Rabu (3/2/3021) itu meninggal," ungkap Syahdan.
Saat ini, lurah Sayang menambahkan, jenazah Aidah dibawa ke rumah anaknya pertama. Dan, Fuzi mengalami gejala yang sama dan langsung di larikan ke RSDH.
"Sayang nyawa tak bisa terselamatkan dinyatakan meninggal hari ini, sekitar pukul 09.00 WIB," pungkasnya.
Kejadian diduga keracunan, saat ini telah ditangani pihak kepolisian. Dan, sekarang pun berdatangan mengidentifikasi peristiwa di rumah korban.(Wr1)