 |
| Kabid Koperasi UKM Diskoperdagin Cianjur, Indra Sunggara, (Foto: Syahrul Akbar/ SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.com- Bila para pelaku usaha mengeluhkan permasalahan bisnis ditekuni, hanya tinggal datang saja ke Pusat Layanan Usaha Terpadu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-UMKM) di Desa Gadog, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
Kabid Koperasi UKM Diskoperdagin Cianjur, Indra Sunggara mengatakan, keberadaan PLUT-UMKM diharapkan bisa menjadi pusat pelayanan kegiatan usaha, yaitu untuk menunjang dan membantu permasalahan keluhan masyarakat memiliki bakat, kemampuan di bidang UMKM apa saja.
"Nah, keberadaan PLUT-UKM dari pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM RI juga merekrut tenaga konsultan juga," jelasnya, Rabu (10/2/2021).
Berbicara soal permasalahan keluhan para pelaku UMKM, jelas Indra, ada tiga SDM, pemasaran dan permodalan. Bahkan sudah disiapkan juga lima konsultan yaitu ada kelembagaan, konsultan pemasaran, permodalan, manajemen usaha, dan terakhir konsultan produksi.
"Nah, makanya ini harus kami bantu mengenai permasalahan tersebut," ujar Kabid Koperasi UKM Diskoperdagin Cianjur.
Kemudian, dia menuturkan, nantinya juga terdapat beberapa layanan PLUT-KUMKM diantaranya konsultasi bisnis, pendampingan dan monitoring bisnis, fasilitas akses pembiayaan, pemasaran dan promosi. Dan, pelatihan bisnis, networking dan layanan perpustakaan entrepreneur.
"Banyak potensi UMKM di Cianjur, dan itu luar biasa. Tentunya dari berbagai sektor makanan dan minuman, ada kerajinan craft juga fashion dan lainnya," terang Indra.
Masih ujarnya, sebelumnya telah sempat melaksanakan survei kepada pelaku UMKM. Nah, memang ternyata permasalahan ada tiga itu. Tentunya pemasaran ini harus dibantu supaya bisa terus berkembang, akan kegiatan usahanya.
"Artinya, bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan. Dan, untuk masalah SDM langkah kami dari dinas adalah optimalisasikan pusat layanan usaha terpadu," bilang dia.
Sementara, Indra menambahkan, PLUT-UMKM tersebut merupakan cabang dari dinas, untuk memberikan pelayanan kepada para pelaku usaha, kalau bisa dibilang itu adalah rumah sakitnya.
"Bila ada yang sakit (permasalahan UMKM) dan butuh bantuan atau sesuatu bisa datang silahkan," pungkasnya.(Wr2)
