Notification

×

Iklan

Iklan

Benang Kusut Bansos, Ini Keinginan RT/RW?

2/04/2021 | 08:08 WIB Last Updated 2021-02-18T03:07:17Z
bansos cianjur
Ketua RT sebelumnya, saat koordinasi dengan Lurah Pamoyanan Dadan, (Foto: Rdk/ SignalCianjur)

SIGNALCIANJUR.com-
Para RT/RW Kelurahan Pamoyanan, Kabupaten Cianjur mengharapkan, pendamping PKH ada koordinasi secara kontinyu soal bantuan sosial (Bansos). Baik itu PKH, BPNT, BST atau bantuan lainnya.

Ketua RT 2/2, Kelurahan Pamoyanan Aris Manul Hakim mengatakan, selama ini kejadian di lapangan itu sudah beberapa kali. Artinya, bahwa pendamping PKH diduga kurangnya koordinasi dengan RT/RW setempat.

"Ya, kadang-kadang melalui RT kadang-kadang tidak seperti itu," akunya, Kamis (4/2/2021).

Salah satu Ketua RT Kelurahan Pamoyanan ini menuturkan, jadi tanda tanya? Sehingga tidak mengetahui yang dapat bantuan PKH itu warga siapa-siapa saja begitu.

"Nah, jadi masih kurang koordinasi. Ya, seharusnya semua tim pendamping PKH koordinasi. Itu diharapkan," ujar Aris.

Masih ujar Aris, bukan untuk apa-apa atau konten lainnya. Jadi supaya mengetahui warga mana saja sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dapat bantuan dan tidaknya.

"Sebelumnya ada, tapi cuman kalau untuk sekarang-sekarang tidak ada informasi," aku Aris.

Ketua RT Pamoyanan menyambungkan, intinya pendamping PKH harus seperti begitu bisa koordinasi ke RT/RW. Jadi istilahnya punya pegangan, warga mendapat bantuan dan tidak dapat bantuan siapa saja.

Aris menambahkan, belakangan ini tidak ada koordinasi. Jadi, sudah mengetahui warga dapat bantuan.

"Jangan sampai setelah sudah tiga atau empat tahun baru ketahuan," ungkapnya.

Hal sama masih dikatakan Ketua RT Pamoyanan, permasalahan-permasalahan seperti ini harus ada evaluasi dan perbaikan ke depan.

"Jadi harus ada perubahan lebih baik, semata-mata untuk pelayanan kepada masyarakat berhak dan layak mendapat bantuan," harapnya mewakili warga.

Terakhir, Aris mempertanyakan dan mengeluhkan mewakili warga setempat, masalah kartu BPNT hilang selama ini. Itu ada dapat PKM, tapi tidak ada kartunya.

Kemudian, kartunya tidak ada atau tidak tahu dimana, Aris masih mempertanyakan, hal itu harus diperbaiki. Sehingga warga mendapatkan bantuan jangan sampai merasa dirugikan.

"Mungkin itu saja keluhan kami sebagai RT untuk masyarakat yang layak mendapat bantuan PKH," tutupnya.(Wr1)

×
Berita Terbaru Update