Notification

×

Iklan

Iklan

Nenek Eeh Sakit Tak Terdata, Kades Sirnagalih: Sudah Panggil RT/ RW dan Kami Kecolongan

1/22/2021 | 11:16 WIB Last Updated 2021-02-06T01:34:31Z
Kades Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, H. Sugilar, (Foto: Rdk/ SignalCianjur)




SIGNALCIANJUR.com- Pemerintah Daerah (Pemdes) Sirnagalih merespon baik (positif), mengenai kondisi seorang nenek sudah lanjut usia (Lansia) Ai Sumirat (67) hidup di rutilahu nyaris ambruk.

Kini, nenek Eeh panggilan akrab di lingkungan warga setempat masih terbaring sakit. Dan, butuh uluran tangan semua pihak, di Kampung Sarongge RT 1/ 3, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

Kepala Desa (Kades) H. Sirnagalih H. membenarkan, setelah ada kabar atau informasi. Pihaknya langsung cek ke lokasi, meninjau nenek tersebut.

"Ya, benar adanya. Dan, saya sudah memanggil RT/ RW untuk menjelaskan kenapa sampai tidak terdata," katanya saat dihubungi langsung melalui via WhatsApp, Jumat (22/1/2021).

Kades Sirnagalih menerangkan, dengan alasan karena seorang nenek tersebut tidak punya KK dan KTP. Kemudian, kenapa sampai gak ada laporan ke desa.

Masih ujar Sugilar, Pemdes Sirnagalih baru tahu kalau salah seorang warga yang sakit dan jompo, karena tidak ada laporan dari RT/ RW ke pihak desa.

"Nah, sehingga kami kecolongan. Mengetahui hal ini, dari medis sosial (Medsos), dan kami langsung sidak ke tempat nenek tersebut," ujar Kades Sirnagalih.

Dia menyambungkan, kalau bantuan semako per minggu ada selalu dilaksanakan ada, itu program desa. Dan, pengobatan gratis, sudah kerja sama dengan Klinik Harapan Sehat (HS). Itu asal ada rekomendasi dari pemerintah desa.

"Kami akan bantu, dan rencananya dinsos juga akan cek bersama ke lokasi. Hari ini," pungkasnya.

Sugilar menambahkan, Klinik Harapan Sehat (HS) banyak membentu warga Sirnagalih, yang tidak mampu yang berobat kesana bisa gratis.

"Termasuk bantuan sembako sudah di supley oleh desa kang? Setelah mengetahui kondisi salah satu warga sini," pungkasnya.


Sementara itu, Kasi Balinsos Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur Hana mengatakan, sudah pak? Dia mendapatkan BLT Dana Desa (DD), tapi atas nama Agus (adiknya).

"Karena dia tidak punya KK dan KTP, dan RT/ RW sudah dipanggil," katanya.

Hana menambahkan, hasil dari koordinasi dengan Kepala Desa (Kades) setempat nanti akan cek ke lokasi secepat.

"Ya, nanti saya cek ke lokasi besok," singkatnya.

Terpisah, sebelumnya Iis Rosila (54) adik nenek Eeh mengakui, sudah sakit-sakitan nenek. Entah sakit apa, karena belum pernah diperiksa ke dokter.

"Keinginan berobat, tapi melihat adik saya kerja hanya buruh harian lepas dan (kuli panggul di gudang pupuk) kang," ujarnya.

Dia menuturkan, dirinya sama Agus adik dari nenek Eeh. Hanya bisa membantu sesuai kemampuan, tak bisa lebih. Kini, pihak keluarga hanya berharap ada bantuan dan menunggu uluran tangan dari stakeholder ada di Cianjur.

"Kalau ada bantuan dan mau peduli bersyukur. Alhamdulillah," ucapnya terlihat Ikhlas dan sabar.(Rdk)

×
Berita Terbaru Update