![]() |
| Acara santunan anak yatim-piatu keluarga besar Aa H Didit. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Keluarga Besar pasangan suami istri (Pasutri), Aa H. Didit dan Desi Nurul K memperingati "Haul" ke -2 "Ananda Syiefha Aulia Pramesthy Regita Putri" merupakan putra kedua dari tiga bersaudara, di Perumahan Griya Kondang Lestari, Desa Cikancana, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Rabu (17/12/2025).
Diketahui, almarhum (Syiefha) mempunyai kakak dan adik yaitu Muthia Zahra Pramesthy R.P serta TB Prabu Jaya Negara TWCNP.
Aa H. Didit mengatakan tujuan dan manfaat berkah haul anak yang sudah wafat dalam tradisi Islam. Artinya untuk mendoakan anak yang telah wafat,
agar Allah mengampuni dosa-dosanya, melapangkan kuburnya.
"Ya! Intinya menempatkannya di surga Allah SWT," ucap sama doanya, kepada awak media, siang.
Masih diungkapkan dia, mengirim pahala atau hadiah amal bacaan Al-Qur'an, dzikir, shalawat, dan sedekah diniatkan pahalanya untuk anak yang telah meninggal.
"Insyaallah iman Islam diterima Allah SWT. Amin," ujar Aa H. Didit.
Ia juga menyampaikan untuk menguatkan keikhlasan dan kesabaran orang tua "Haul" menjadi sarana menerima takdir Allah SWT dan menenangkan hati yang ditinggalkan.
"Menjaga tradisi kebaikan dan ukhuwah
mengingatkan keluarga dan masyarakat untuk selalu ingat kematian dan akhirat," terang dan tutup Aa H. Didit.
Sementara itu, istri tercinta Aa H Didit alias Teh Desi mengatakan manfaat atau berkah, keringanan bagi almarhum/almarhumah dengan izin Allah SWT doa dan amal dari orang tua.
"Nah! Jelasnya keluarga bermanfaat bagi yang wafat," ucapnya nampak terlihat sedih.
Hal sama juga dikatakan Teh Desi, pahala besar bagi orang tua, kesabaran atas wafatnya anak adalah pahala besar, bahkan anak yang wafat bisa menjadi syafaat bagi orang tuanya di akhirat.
"Melembutkan hati dan menambah iman
Majelis doa dan dzikir menenangkan jiwa serta mendekatkan diri kepada Allah SWT," tuturnya.
Masih ujar Teh Desi, menjadi amal jariyah jika disertai sedekah, bantuan kepada fakir miskin, atau kebaikan lain atas nama anak, pahalanya terus mengalir.
"Insyaallah akan diberikan milik rejeki berlimpah," pungkasnya.
Ia menambahkan catatan penting yang paling utama bukan acaranya, tetapi niat ikhlas, doa, dan amalnya. Bisa dilakukan sederhana doa bersama keluarga, sedekah, atau membaca Al-Qur'an di rumah.
Acara haul tersebut dihadiri Kades Cikancana, aparat kepolisian, tokoh agama, tokoh masyarakat, keluarga besar Aa H. Didit dan Teh Desi, hingga warga setempat dari mulai anak, orang dewasa dan orang tua serta undangan lainnya. (Red/*)






