![]() |
| Secara simbolis, pihak PT Mitra Natura Raya melalui unit pengelolaan Kebun Raya Cibodas saluran bantuan tanaman kepada SMP Negeri 1 Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM– PT Mitra Natura Raya melalui unit pengelolaan Kebun Raya Cibodas memberikan dukungan nyata terhadap program pendidikan dan pelestarian lingkungan salurkan bantuan bibit tanaman obat dan 360 tanaman hias (tanaman non koleksi) kepada SMP Negeri 1 Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Branch Manager Kebun Raya Cibodas, Dede Dani Rudiansyah mengatakan bantuan ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan resmi yang diajukan pihak sekolah, pada 22 Oktober 2025, tujuannya untuk mendukung kegiatan edukasi lingkungan, penghijauan serta pemanfaatan lahan sekolah.
"Agar tercipta lingkungan belajar yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan," katanya kepada wartawan, Selasa (11/11/2025).
Ia juga menyampaikan pihak manajemen Kebun Raya Cibodas menyatakan kesiapannya untuk memberikan bibit tanaman yang akan dimanfaatkan oleh pihak sekolah sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran dan konservasi lingkungan di tingkat sekolah.
"Kami mendukung inisiatif sekolah dalam mengedukasi siswa mengenai
pentingnya menjaga kelestarian alam melalui kegiatan menanam dan merawat tanaman," terang Dede.
Hal ini, masih diungkapkan dia, sejalan dengan misi Kebun Raya Cibodas untuk memperluas manfaat konservasi dan edukasi kepada masyarakat, termasuk di lingkungan pendidikan.
"Bantuan tanaman sudah diserahkan secara simbolis kepada pihak sekolah," ujar Dede.
Lebih lanjut, Dede juga mengatakan bahwa kolaborasi antara lembaga pendidikan dan lembaga konservasi seperti Kebun Raya Cibodas dapat menjadi model sinergi yang berkelanjutan, kegiatan semacam ini, sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar akademis.
"Tapi juga ruang pembentukan karakter dan kesadaran ekologis bagi peserta didik," katanya.
Program penghijauan dan edukasi lingkungan ini, ia juga berharap menjadi proyek percontohan bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Cianjur dan sekitarnya, dan dapat menjadi contoh kolaborasi positif antara lembaga pendidikan dan institusi pengelola konservasi.
"Upaya menciptakan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan," tutup Dede. (Red/*)




