Notification

×

Iklan

Iklan

Inilah Kemeriahan Turnamen Sepakbola Usia Dini SSB Paster FC di Bandung Barat

11/28/2025 | November 28, 2025 WIB Last Updated 2025-11-28T05:41:17Z
Tim sepakbola Cianjur kelas usia dini. (Foto: SignalCianjur)

SiGNALCIANJUR.COM- Puncak kemeriahan perayaan juara turnamen sepakbola usia dini Kadin 2 meledak di lapangan mini soccer Kodim 0608, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Kamis (27/11/2025) sore.

Manager Tim H Binsar mengatakan bahwa, suasana kegembiraan menyelimuti pemain usia dini, seusai berhasil mengalahkan tim Talenta Tangerang Kota dalam final U-8.

Tim SSB Paster Junior FC yang sekaligus mewakili provinsi jabar berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2 - 1 dengan waktu normal 2×10 menit, suara gaduh terdengar dari para pendukung yang berada di pinggir pagar pembatas lapangan.

Terlihat, kegembiraan yang dirasakan bukan hanya untuk sang juara, tapi orang tua yang hadir juga tak kalah merayakan keberhasilan turnamen sepakbola usia dini terbesar di Kabupaten Bandung Barat ini. 

"Pasalnya mereka akan menjadi perwakilan Indonesia menuju piala Asia yang akan dilaksanakan di negara Malaysia," katanya.

Kemeriahan semakin terasa saat pemain U-8 SSB Paster Junior FC memakai medali dan memegang piagam penghargaan yang dihadiri seluruh orang tua anak. 

"Tapi juga sesudah proses penyerahan hadiah selesai," ujar Binsar.

Diketahui, para pemain SSB Paster Junior FC usia dini 8 tahun telah membela klubnya sejak hari pertama, Sabtu (15/11/2025) dan Minggu (16/11/2025) sore di lapangan Rumah Sakit Jiwa ( RSJ), Kabupaten Bandung Barat meluapkan kegembiraan dengan melakukan poto bersama..

Terpisah, pelatih kepala, Dirman mengatakan kegembiraan ini menjadi akhir dari perjuangan pemain usia dini yang harus memahami pentingnya dalam sebuah kemenangan untuk meraih trofi juara, tidak peduli juara nomor berapa, yang penting masuk dalam jejeran tim yang menjadi juara untuk merayakan bersama para pemain.

"Sehingga menciptakan suasana yang penuh dengan kegembiraan," katanya.

Turnamen sepakbola usia dini ini, masih ujarnya, sebenarnya sebagai sepakbola gembira, di mana para pemain yang masih belajar sepakbola dengan kemampuannya sendiri.

"Sesuai dengan latihan yang diterima dari pelatih," ungkap Dirman.

Hal sama diungkapkan dia, pada dasarnya, juga sebagai tolok ukur keberhasilan seorang pelatih dalam mendidik anak asuhnya, sehingga bisa menjadi juara. Tngginya animo pemain muda untuk bermain sepakbola dengan jumlah ratusan lebih pemain ikut serta dalam turnamen ini.

"Nah! Kita tunggu saja, even serupa dalam piala KADIN selanjutnya," ujar Dirman.

Ia menambahkan dengan kemungkinan peserta lebih banyak dan hadiah akan lebih besar lagi. Sampai jumpa lagi even mendatang, tentunya dengan pemain baru yang lebih enerjik dalam bermain, menurutnya. (Red/*)
×
Berita Terbaru Update