![]() |
| Pegawai Dinas PUTR Kabupaten Cianjur bersihkan tumpukan sampah di sungai. (Foto: Tangkapan layar) |
SIGNALCIANJUR.COM - Dinas PUTR Kabupaten Cianjur menghimbau warga dilarang membuang sampah sembarangan untuk mencegah penyumbatan saluran drainase.
Seperti halnya, viral di media sosial (Medsos) di Kampung Bedahan RT 1/ RW 10, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, saluran tersier Sadap 4 saluran induk Bojongpicung, Cihea, dikutip Signal Cianjur, Sabtu (22/11/2025).
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar mengatakan banjir kerap terjadi akibat aliran drainase tersumbat oleh sampah sekaligus mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"Mari bersama, kita wujudkan kota yang lebih bersih, aman, dan bebas banjir," ajaknya.
Tujuan imbauan, masih diungkapkan Eri, untuk mencegah penyumbatan saluran drainase. Sampah yang dibuang sembarangan mudah terbawa air dan menumpuk di saluran.
"Sehingga aliran tersumbat," ucapnya.
Hal sama diutarakan dia, upaya atau mencegah mengurangi risiko banjir
saluran yang tersumbat membuat air hujan meluap ke permukiman dan jalan.
"Meningkatkan kualitas lingkungan menjadi lebih bersih, sehat, dan nyaman," kata Eri.
Ia juga mendorong kebiasaan hidup bersih dan disiplin, edukasi masyarakat agar sadar pentingnya menjaga kebersihan.
"Sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan sekitar," ujar Eri.
Ia juga mendukung program pemerintah dalam pengelolaan sampah
Agar sistem drainase dan infrastruktur tetap berfungsi maksimal.
"Jadi tidak akan terjadi banjir tumpah ke badan jalan," tutur Eri.
Manfaat bagi masyarakat, ia menyampaikan lingkungan lebih bersih dan sehat dapat berkurang sampah mengurangi bau, penyakit, dan pencemaran juga mengurangi kejadian banjir saluran bersih membuat air mengalir lancar.
"Kenyamanan tempat tinggal meningkat
warga bisa tinggal di lingkungan rapi dan tertata," ujar Eri.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cianjur menambahkan memperkuat rasa tanggung jawab sosial
Gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan semakin tumbuh.
"Akses jalan lebih aman tidak ada genangan dan kerusakan jalan akibat banjir," pungkasnya. (Red/*)



