 |
| Disperkim Kabupaten Cianjur apel hari Kesadaran Nasional dan lounching program Poe Sarebu. (Foto: Tangkapan layar) |
Kepala Disperkim Cianjur, Cepi Rahmat Fadiana mengatakan akan sinergitas birokrasi kerja yang efisien dan ramah terhadap masyarakat.
"Nah! Agar pelayanan prima pemerintah daerah tetap terjaga," katanya melalui keterangan tertulisnya.
Kadisperkim Kabupaten Cianjur juga menyampaikan dengan program poe Sarebu (sehari seribu) ini bisa membantu masyarakat yang sedang membutuhkan.
"Saya akan terus memantau program ini. Agar tidak berhenti di hari ini saja," ujarnya.
Diketahui, pada Oktober 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melaksanakan Apel Hari Kesadaran Nasional dan meluncurkan Program "Poe Sarebu". Gerakan ini, yang juga dikenal sebagai "Rereongan Sapoe Sarebu" atau "Poe Ibu", merupakan inisiatif penggalangan donasi sebesar Rp1.000 per hari dari berbagai kalangan masyarakat.
Lebih dari itu ia mengungkapkan tujuan program ini adalah untuk mengumpulkan dana yang akan difokuskan pada sektor pendidikan dan kesehatan. Bahkan, seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pegawai pemerintah hingga pelajar, dilibatkan dalam gerakan ini.
"Ya! Tujuan memperkuat solidaritas dan membantu warga yang kurang mampu di Cianjur.
Ia berharap melalui program partisipasi aktif dari seluruh pegawai bisa membantu meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Cianjur. (Red/*)
