 |
| Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, I Made Setiawan. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Merasakan kondisi cuaca ekstrem saat ini yang berubah-ubah. Seperti halnya dari sisi kesehatan, ini rentan memicu berbagai penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Hal tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, I Made Setiawan, saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp (WA), Rabu (3/9/2025).
"Ya! Kami mengimbau masyarakat menjaga kondisi daya tahan tubuh," katanya.
Lebih dari itu, ia mengatakan perlu diterapkan sejak dini seharusnya, sehingga terbiasa perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dimungkinkan bisa menangkal kerentanan penyakit menyebar saat cuaca ekstrem.
"Nah! Kesadaran masyarakat menjaga lingkungan sangat diperlukan," ujar Kadinkes Kabupaten Cianjur.
Ia juga menyampaikan terutama mencegah potensi penyebaran demam berdarah dengue (DBD). Bila cuaca seperti ini biasanya rentan infeksi saluran napas, influenza biasa, atau radang disebabkan staphylococcus.
"Bisa juga selain itu bakteri lainnya," ucap Made.
Made memaparkan juga, pada kondisi cuaca seperti saat ini, harus senantiasa bisa meningkatkan hal-hal daya tahan tubuh.
"Salah satunya menerapkan PHBS. Itu yang harus dipegang," imbuhnya.
Ia mengajak sebagai upaya lain yang tak kalah penting ialah asupan makanan bergizi. Perlu juga dibarengi olahraga dan istirahat yang cukup, hindari juga stres, artinya pola-pola ini akan meningkatkan imunitas.
"Daya tahan tubuh kita harus selalu ditingkatkan. Nah! Itulah kuncinya," tutupnya. (Red/*)
