 |
| Plt Kadinkes Kabupaten Cianjur, dr Made. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur memperluas jangkauan pelayanan kesehatan untuk masyarakat melalui Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) meluncurkan program inovatif seperti layanan klinik dan apotek.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Cianjur, dr. Made Setiawan menyampaikan mendukung integrasi pelayanan kesehatan berbasis koperasi. Sehingga dapat mendekatkan akses layanan kesehatan berkualitas, terjangkau, dan berkelanjutan.
"Nah! Terutama bagi masyarakat di pelosok Cianjur," jelasnya.
Selain itu, dr. Made mengatakan integrasi antara koperasi dan Dinkes dapat memperkuat fungsi pengawasan terhadap operasional klinik dan apotek di bawah naungan KDMP, di mana aspek utama dari program tersebut mendekatkan akses layanan kesehatan.
"Termasuk obat-obatan yang terjangkau untuk masyarakat," katanya.
Selain itu juga, Dinkes Cianjur telah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskuperdagin) Kabupaten Cianjur, sebagian upaya untuk menindaklanjuti instruksi Menteri Kesehatan (Menkes) mengenai peleburan tersebut.
Ia juga mengungkapkan akan membantu juga dalam pemenuhan sumber daya manusia (SDM) di klinik dan apotek di KDMP.
"Dinkes dan puskesmas adalah pembina dari apotek dan klinik di bawah naungan koperasi desa," ujar dr. Made.
Plt Kadinkes Cianjur ini menambahkan pustu akan dilebur menjadi klinik dan apotek desa. Sehingga ke depan menjadi bagian dari koperasi desa di masing-masing desa di Kabupaten Cianjur.
"Itu sudah terbentuk sebanyak 360 desa dan kelurahan," tandasnya.
Informasi, sudah sejauh hari Dinkes Cianjur mempersiapkan sekitar 109 puskesmas pembantu (Pustu) tersebar di 32 kecamatan yang terintegrasi di bawah pengelolaan KDMP di setiap desa. (Red/*)
