 |
| Bupati Cianjur, dr. Wahyu usai rakor di kantor Kecamatan Cibeber. (Foto; SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur responsif telah mengusulkan ratusan rumah warga yang rusak belum ada penanganan pasca bencana gempa bumi yang kini sudah dipersiapkan.
Bupati Cianjur, dr Mohammad Wahyu Ferdian membenarkan mengenai hal itu sudah disampaikan untuk bisa dibantu segera kepada Kementerian Direktorat Jenderal (Dirjen) Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
"Ya! Betul jadi kebetulan pas waktu ke Lembur Pakuan, kediaman pribadi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di Subang, ketemu dengen pak menteri dan dirjen," katanya, saat dikonfirmasi langsung awak media, usai rapat koordinasi (Rakor) membahas soal lomba Anugrah Gapura Sri Baduga Jabar, di Kecamatan Cibeber, Kamis (31/7/2025) kemarin.
Hal sama diungkapkan dr Wahyu, telah disampaikan mengenai saudara-saudara di Cianjur terdampak gempa itu masih belum mendapatkan penanganan, jumlahnya ada sekitar ratusan.
"Disambut baik oleh pihak kementerian," ucapnya.
Terakhir, ia menambahkan artinya sudah melaksanakan kewajiban-kewajiban usulan sudah dipersiapkan hanya tinggal menunggu saja.
"Mudah-mudahan bisa secepatnya terealisasikan karena ini menyangkut kepentingan masyarakat perlu segera dibantu," tutup Bupati Cianjur.
Informasi, Kementerian PKP yaitu unit eselon I di Kementerian PKP yang bertanggung jawab atas perumahan dan kawasan permukiman.
Slain itu, Direktur Jenderal Perumahan, bertanggung jawab atas perumahan, termasuk perumahan perkotaan dan perdesaan, tugasnya meliputi penyediaan, pembinaan, dan pengawasan perumahan. (Red/*)
