 |
| Kalapas Kelas IIB Cianjur, Eris Ramdani bermasa Bupati Wahyu. (Foto: Mamat Mulyadi/JabarNews) |
SIGNALCIANJUR.COM- Penanganan khusus terhadap warga binaan di bui, Lapas Kelas IIB Cianjur mengidap Tuberkulosis (TBC), sudah disediakan di ruang isolasi, upaya pencegahan penyakit menular bisa dihindari.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cianjur, dalam hal ini pak bupati, baik itu dukungan tenaga, pikiran dan bantuan obat-obatan sekaligus alat dan cek pelayanan kesehatan secara langsung.
"Ya! Seperti halnya saat ini dibuktikan langsung ke sini salurkan bantuan kesehatan," katanya kepada wartawan, di sela-sela mendampingi Bupati Cianjur dr. Mohammad Wahyu Ferdian.
Lebih lanjut ia menyampaikan support yang diberikan Pemda Kabupaten Cianjur selama ini keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan di lingkungan lapas.
"Melihat efesiensi anggaran. Artinya keterbatasan pemenuhan kebutuhan yang mendasar soal kesehatan," jelas Eris.
Hal sama disampaikan dia, pihaknya sangat berterima kasih melalui bantuan tersebut yang diberikan sangat berguna , dan bermanfaat.
"Nah! Terutama untuk kebutuhan mendesak seperti skabies dan batuk-pilek," ucap Eris.
Dikatakannya juga, bahwa penyakit tidak hanya menyerang warga binaan saja, namum bisa penyakit menyerang staf atau pegawai (petugas) sehingga kesehatan semua pihak harus selalu dijaga.
"Penyakit ini tidak pandang bulu, bisa menyerang petugas maupun warga binaan kapan saja," tutur Kalapas Kelas IIB Cianjur.
Terakhir, Eris menambahkan apabila terkena kepada para petugas sakit, siapa nanti yang akan menjaga. Maka dari itu, bantuan kesehatan itu sangatlah penting diperlukan sehingga biar lebih tenang dalam bertugas kalau sudah tersedia alkes, dan obat-obatan.
"Kami sangat mengapresiasi kepada pak bupati," pungkasnya. (Red/*)
