 |
| Reses anggota DPRD Cianjur, Hj. Lilis Boy dihadiri Wasekjen DPP Partai Demokrat, Agust Jovan Latuconsina (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Reses anggota DPRD Kabupaten Cianjur dari fraksi Partai Demokrat, Dapil 1, Hj. Lilis Boy dihadiri langsung Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Agust Jovan Latuconsina menampung aspirasi masyarakat, di salah satu cafe Kecamatan Cianjur, Sabtu (19/7/2025).
A. Jovan mengatakan dirinya mendapatkan undangan dari ibu Hj. Lilis Boy, jadi bukan sebagai Ketua DPC tapi sebagai anggota DPRD Cianjur, dan kebetulan melaksanakan reses di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur kota.
"Nah! Pas saya bertepatan ada di kota santri ini," katanya, saat dikonfirmasi langsung awak media, siang.
Tadi juga hadir, A Jovan menyampaikan dalam reses perwalian warga diantaranya ada dari komunitas radio, posyandu, penerima PIP atau penerima manfaat, warga lainnya juga. Bahkan hadir termasuk Karang Taruna se-Kecamatan Cianjur kota juga.
"Bahkan ada beberapa lurah juga ada di Kecamatan Cianjur kota. Hadir juga," papar dia.
A Jovan mengatakan yang diskusikan yaitu diantaranya berusaha untuk konsisten dari Pantai Demokrat melalui dewan ada di Cianjur untuk bisa memberikan bantuan semaksimal mungkin apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Hari juga reses untuk menampung aspirasi apa yang masyarakat butuhkan," ujarnya.
Hal sama diungkapkan dia, bisa dibantu pasti akan diperhatikan tentunya. Dan, yang tidak bisa akan mencoba untuk dikomunikasikan kepada pemerintah pusat.
"Tentu akan menjadi bahan pertimbangan dan perhatian kami," tutur A. Jovan.
Ditanya soal pendidikan, ia menjelaskan akan komitmen membantu kalau memang masih bisa meluncur kembali bantuan program PIP, untuk penerimaan manfaat.
"Ya! Kita harapkan orang-orang yang memang tidak mampu," pinta A Jovan.
Hal sama utarakan dia, sehingga kesulitan pembiayaan ataupun membeli alat-alat kelengkapan sekolah bisa dibantu melalui program PIP.
"Nah! Kemudian kalau tadi ada laporan infrastruktur sekolah yang rusak kita tampung dulu," ujarnya.
Masih dipaparkan A Jovan, pihaknya akan kroscek dengan dana yang tersedia di pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Cianjur, kalau memang tidak mencukupi akan dikomunikasikan dengan ke pusat melalui Kementerian PU apakah memang ada alokasi harus dibantu memperbaiki infrastruktur sekolah yang ada di Cianjur.
"Kalau jumlah penerima manfaat PIP tidak bisa dipastikan. Tapi kebetulan dari saya pribadi selama kemarin tidak berproses sekitar 4000 manfaat," jelas A Jovan.
Ia berharap bisa dengan jumlah yang sama atau paling tidak tetap ada manfaatnya yang diberikan karena memang ada perbedaan jumlah keterkaitan dengan posisi di DPR RI yang kemarin.
"Itu mendapatkan posisi di wakil ketua komisi 10. Jadi tentunya manfaat PIP jumlahnya juga berkurang," tutup A. Jovan. (Red/*)
