 |
| Jumpa pers dengan awak media, Eks Bupati Cianjur H. Herman Herman dan H. Ibang. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Soal isu yang kini ramai korupsi PJU Rp 40 miliar di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, mantan Bupati Cianjur H. Herman Herman angkat bicara, hal itu tidak benar, dirinya menyebutkan ada tiga hal penting perlu diketahui.
"Artinya saya meluruskan yang kini tersebar di media sosial (Medsos) dan yang lainnya," katanya, saat konferensi pers dengan awak media, Selasa (15/7/2025) sore.
Lebih lanjut Herman menjelaskan dirinya bekerja semenjak Wakil Bupati (Wabup) dua tahun setengah, dan menjabat plt hal sama dua tahun setengah juga.
"Nah! Kemudian jadi bupati selama satu tahun," ucapnya.
Ia juga menyampaikan selalu memegang kendali di Cianjur, artinya selama enam tahun setengah.
"Kalau menjabat bupati sama dengan wakil bupati terhitung sekitar sembilan tahun," ujar eks Bupati Cianjur.
Lebih lanjut ia menegaskan paling anti ketiga hal penting yaitu masalah jual beli jabatan. Bahkan, mewanti-wanti aparat penegak hukum (APH), dan lainnya tidak pernah hal tersebut.
Hal sama menurutnya, masalah izin perlu diketahui sangat mudah di Cianjur selama dirinya menjabat. Dan, terasa saat ini investasi sangat banyak, terakhir tidak pernah main proyek.
"Bukan saya saja termasuk Sekertaris Pribadi (Sekpri) kang Ibang Solih dan keluarga juga," jelas eks Bupati Cianjur.
Ada dulu pernah keluarga bermain, masih dibeberkan Herman, dirinya biarkan saja tidak mau tahu karena itu urusan atau perilaku sendri.
"Saya sama keluarga sudah komitmen tidak boleh bermain proyek," tegasnya.
Bukan kemarin saja itu dilakukan, diungkapkan dia, semenjak dirinya memegang tongkat kepimpinan di Cianjur. Sehingga dengan adanya isu-isu tersebut dirinya merasa kaget, tercengang juga.
"Nah! Itu tadi saya tidak pernah melakukan tiha hal tadi," papar Herman.
Ia menambahkan sehingga apa yang diisukan tidak benar. Jadi pertemuan ini untuk meluruskan bahwa dirinya bersama Ibang Solih, intinya tidak ada yang bermain proyek.
"Mungkin itu yang bisa saya tegaskan. Sekali lagi tidak pernah bermain proyek," tutup mantan Bupati Cianjur. (Sep/*)
